RJ Amartha Hangtuah Jakarta bertanding melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, di C-Tra Arena, Bandung, Selasa (6/6). Di babak pertama, mereka tertinggal 37-45 atas Satria Muda. Ternyata Hangtuah banyak melakukan kesalahan sendiri, yang membuat mereka gagal membendung Satria Muda.

Pada pertandingan ini, starter Hangtuah adalah Joseph Desmet, Yosua Otto Judaprajitna, Stefan Carsera, Diftha Pratama sebagai kapten tim, dan pemain asing Ronnie Boyce III. Sedangkan dari Satria Muda yakni Juan Laurent Kokodiputra, Antoni Erga, Widyanta Putra Teja, pemain asing Elijah Foster, dan kapten tim Avan Seputra. 

Satria Muda langsung unggul 20-10 di kuarter pertama. Lalu pada kuarter kedua, mereka memperlebar jarak menjadi delapan angka (45-37). Ternyata kalau dilihat dari akurasi tembakan, tidak ada yang berbeda dari kedua tim. Hanya saja ada kesalahan yang dilakukan para pemain Hangtuah, yang membuat mereka tertinggal. Hal ini dijelaskan oleh asisten pelatih Hangtuah Harry Prayogo.

"Permasalahannya masih sama dengan game kemarin. Free throw yang buruk dan kalah dari sisi rebound. Mereka (Satria Muda) bisa mendapatkan 11 offensive rebound di babak pertama. Itu terlalu banyak. Kuncinya hanya body box out, karena kalau adu lompat dengan Satria Muda, jelas kami tidak akan unggul," katanya. 

Sepanjang babak pertama, Hangtuah hanya memasukkan lima free throw dari 11 kesempatan. Kemudian dari sisi rebound, mereka kalah jauh dengan 16 berbanding 30 dari Satria Muda. Kalau tidak diperbaiki, maka Hangtuah bisa jadi bulan-bulanan Satria Muda di babak kedua. (*)