IBL musim 2024 menandai dimulainya era baru liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia. IBL resmi menggulirkan musim dengan format home-and-away. Selama ini, IBL Fans sudah familiar dengan sistem home-and-away. Di IBL 2024, sistem home-and-away diterapkan sejak musim reguler hingga final, yang membuat liga lebih menarik.

Setiap tim memiliki 13 home game dan 13 away game. Semuanya akan diselenggarakan di kota masing-masing tim, atau tempat yang sudah disepakai sebagai home vanue dari tim tersebut.  Sejak dimulai pada Januari 2024, seluruh klub IBL telah menggelar laga home di kota masing-masing. Beberapa tantangan dijalani, tetapi pengalaman menggelar pertandingan mandiri menjadi pelajaran berharga. Format home-and-away ini, membuat klub peserta IBL terpacu meningkatkan fan base masing-masing. 

Tantangan untuk klub-klub dengan sistem home-and-away ini lebih kompleks. Bukan hanya tentang timnya saja, melainkan bagaimana mereka menarik penonton dan membangun fanatisme fans masing-masing. Sehingga perlu adanya kepedulian dari semua tim untuk tidak hanya bagus dalam pertandingan, melainkan juga dalam pengemasan acara selama pertandingan tersebut. 

Tantangan berikutnya adalah bagi tim away. Karena mereka harus berpindah-pindah kota. Sehingga diperlukan strategi yang bagus untuk menjaga fisik pemain agar tetap prima saat menjalani laga away. Selama ini, tim-tim akan bertahan di satu kota selama seri dalam kurun waktu yang lama. Namun dengan sistem home-and-away, bisa saja mereka berpindah kota hanya dalam waktu hitungan hari saja. 

Namun hasilnya benar-benar terlihat nyata. Dalam perjalanannya selama 21 tahun, IBL memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa dalam pencapaian penonton stadion, yang menghasilkan peningkatan pendapatan tiket sebesar 300% dibandingkan musim sebelumnya.

Sistem home-and-away yang baru diterapkan musim ini membawa dampak yang signifikan bagi perkembangan penonton di liga. Implementasi sistem ini membawa liga ke tingkat berikutnya, tercermin dari peningkatan kehadiran di stadion dan penjualan tiket. Tercatat musim ini menjadi musim dengan penonton terbanyak yang datang ke arena.  

Dalam laporan penyelenggaraan IBL 2024, ada sekitar 174 ribu penonton muda. Tumbuh sekitar 55% dari tahun lalu. Kemudian ada juga peningkatan jumlah penonton perempuan sebanyak 44%. Sementara dalam beberapa pertandingan, beberapa tokoh nasional, legenda basket, artis dan pesohor tanah air turut hadir dan tampak larut dalam keseruan laga. 

Karena sukses diselenggarakan musim lalu, dan mendapatkan tanggapan positif dari penonton, maka tim-tim kini lebih bersemangat untuk menjalankan format home-and-away ini. Semua tim berlomba-lomba untuk membuat laga kandang semakin menarik. Bukan hanya itu, tim yang bertandang juga semakin bersemangat bila mereka bisa mengalahkan tim tuan rumah di hadapan pendukungnya sendiri.

Terima kasih musim 2024 yang indah, mari kita menyongsong musim 2025 yang akan dimulai pada 11 Januari mendatang. (*)