Pelita Jaya Jakarta harus berhati-hati dengan laga terakhirnya di babak penyisihan IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Sebab kalau mereka sampai kalah dari Bali United Basketball Club, maka tiket playoffs akan ditentukan oleh hitung-hitungan selisih poin. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Pelita Jaya selain memenangkan laga ini. 

Situasi di Grup D menjadi rumit setelah Tangerang Hawks Basketball bisa mengalahkan Bali United dengan skor tipis 62-60. Sehingga Hawks mengantungi satu kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan, Bali United sendiri masih memiliki peluang, seandainya bisa menang melawan Pelita Jaya. 

Skuad lokal Pelita Jaya sendiri masih punya banyak kelemahan. Meski berstatus juara bertahan, mereka bisa ditahan Hawks di babak pertama. Sisi pertahanan Pelita Jaya butuh diperkuat lagi, dan ini akan sangat bergantung pada M. Reza Fahdani Guntara sebagai dua kali Defensive Player of The Year IBL. Meski secara poin, Reza sudah bisa mencetak 14 poin di laga sebelumnya, namun jumlah rebound-nya harus ditambah lagi. 

Di sisi lawan, Bali United berhasil mengumpulkan 50 rebound ketika kalah melawan Hawks. Sayangnya second chance Bali United yang kurang bagus, sehingga mereka gagal memanfaatkan kelebihan tersebut. Jika di sisi pertahanan aman, Bali United masih kurang dalam serangan. Mereka perlu meningkatkan akurasi tembakan. Salah satu yang bisa diandalkan dalam hal ini adalah Bima Riski Ardiansyah sebagai small forward berpengalaman di skuad Bali United. 

Sebanyak 14 tim IBL bersaing memperebutkan Piala Menpora di Hall Basket Senayan. Babak penyisihan grup akan berlangsung mulai 22 hingga 27 September 2024. Tiket bisa didapatkan di iblindonesia.com.