Big Match lainnya di hari terakhir babak penyisihan turnamen IBL All Indonesian 2025 adalah laga Hangtuah Jakarta melawan Pelita Jaya Basketball Jakarta. Derby Ibukota ini juga menjadi penentu siapa yang akan menempati puncak klasemen Grup B. Namun sayangnya kedua tim sama-sama struggle di babak pertama. Pelita Jaya unggul sementara dengan skor 26-15 ketika turun minum.
Kapten tim Hangtuah, Diftha Pratama kembali masuk roster setelah absen di laga sebelumnya. Diftha masuk deretan pemain inti di laga kali ini bersama Januar Kuntara, Fisyaiful Amir, Richard Kornelius, dan Matthew Bryan Maranata. Dari kubu Pelita Jaya, pemain yang masuk starting five adalah Adakara Prastawa Dhyaksa, Aldy Izzatur Rachman, Vincent Rivaldi Kosasih, Hendrick Xavi Yonga, dan Putu J. Satria Pande.
Jalannya laga ini memang cukup mengejutkan. Bukan karena salah satu tim dominan, melainkan karena kedua tim sama-sama kesulitan. Hangtuah dan Pelita Jaya berbagi poin di kuarter pertama (10-10). Namun di kuarter kedua, Hangtuah hanya mencetak lima poin, yang jadi catatan poin paling rendah dalam satu kuarter di sepanjang turnamen ini. Sebaliknya Pelita Jaya menambahkan 16 poin untuk memimpin 26-15 saat kuarter kedua ditutup.
Hangtuah hanya memasukkan empat tembakan dari 22 percobaan. Three point mereka nol dari delapan percobaan. Hangtuah hanya mengandalkan free throw dengan tujuh kali dari 10 kesempatan. Sementara Pelita Jaya sedikit lebih baik dengan 10 dari 26 percobaan tembakan. Tapi Pelita Jaya lebih banyak melakukan turnovers dari Hangtuah di babak pertama dengan perbandingan 10-9.
Dari tim Pelita Jaya, Hendrick Xavi Yonga menghasilkan 11 poin. Artinya, pemain yang akrab disapa Dede tersebut mencetak sebagian besar poin Pelita Jaya di sepanjang babak pertama. (*)
0 Comments