Tak ada libut Natal terlalu panjang bagi seluruh peserta Indonesian Basketebal League 2026. Persiapan menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada 10 Januari 2026 harus terus dilakukan karena diyakini persaingan akan semakin ketat.

Demikian pula yang dialami Daniel Timothy Wenas. "Tidak kemana-kemana, besok sudah harus latihan lagi," kata pemain Bogor Hornbills ini, saat dihubungi tepat di Hari Natal, Kamis 25 Desember.

Meski demikian, Natal tetap mempunyai arti baginya walau kekhidmatan sedikit terganggu dengan kesibukan latihan. "Di Tengah latihan dan menyambut kompetisi, Natal menjadi waktu untuk berhenti sejenak, berkumpul bersama keluarga dan bersyukur," tuturnya.

"Sekaligus recharge untuk persiapan Kompetisi IBL 2026 nanti," kata Daniel lagi. "Khidmat Natal sedikit terganggu tetapi itu kosekuensi bagi semua atlet yang liganya bergulir setelah Natal. Jadi harus disempat sempatkan berkumpul bersama keluarga dan juga beribadah."

Daniel Wenas sudah lebih dari satu dekade bermain di liga basket profesional tertinggi di Indonesia ini. "Saat itu di Pelita Jaya dikasih kontrak tiga tahun, tetapi kepotong cedera, jadi di tahun ketiga akhirnya penasaran dan mau coba lagi," ujar Daniel.

Gelar juara menjadi hal yang didambakan Daniel. Perlu waktu lama sampai akhirnya pebasket asal Jakarta itu meraih cincin pertamanya bersama Pelita Jaya di tahun 2017.

Sampai saat ini api ambisi menjadi juara masih membara di dadanya. "Karena ketika sudah punya satu, pasti ingin yang berikutnya. Mau coba terus, usaha lagi untuk bisa dapat gelar juara berikutnya, akhirnya sampai saat ini juga masih ingin terus menjadi juara," tegasnya. (*)