Mampu mengimbangi Prawira Bandung pada kuarter pertama, Louvre kedodoran pada tiga kuarter berikutnya. Fisik masih menjadi kendala bagi klub pendatang baru IBL ini.
"Fisik anak anak masih belum prima. Persiapan kami memang baru. Latihan di Surabaya memang baru 13 kali bersama," kata pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.
Prawira yang lebih siap secara fisik terus memaksa permainan dalam tempo cepat sehingga menguras stamina para pemain Louvre.
"Secara tim pun kami belum solid. Kuantitas latihan bersama juga sangat kurang dibanding tim tim lain, " ujar Bedu, sapaan Andika.
Turnamen Piala Presiden menjadi pelajaran berharga bagi Louvre untuk mengejar ketinggalan dan memperbaiki semua kekurangan. "Kami harus bekerja keras sebelum liga bergulir Januari nanti," ujarnya.
Hari ini Louvre akan berhadapan dengan tim tangguh Satria Muda Pertamina dalam lanjutan penyisihan grup Piala Presiden di Sritex Arena Solo.
Foto by : Ariya Kurniawan
0 Comments