Akhir pekan lalu, tepatnya setelah pertandingan tandang Dewa United Banten ke Sritex Arena Solo, tersiar kabar bahwa Pape Malick Dime pamit. Memang cukup mengejutkan, namun ternyata ini sudah menjadi kesepakatan antara klub dan pemain. Manajemen Dewa United terpaksa merelakan kepergian Dime, dan segera menyiapkan penggantinya.
Dime adalah sosok yang penting dalam roster Dewa United untuk IBL GoPay 2025. Tidak ada masalah dengan performanya sejauh ini, hingga pekan kesembilan. Dime memiliki catatan yang cukup baik dari sisi defensif maupun ofensif. Pemain berdarah Senegal mampu mencatatkan 152 poin, 110 rebound, dan 19 assist dalam 13 penampilannya bersama Dewa United. Selain itu, Dime juga sukses menciptakan 34 block dan 12 steal.
Presiden Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz, mengatakan, Dime meninggalkan Dewa United Arena karena ada tim di luar negeri yang sangat menginginkan jasanya. Meskipun, Dime sebenarnya memiliki komitmen bersama Dewa United.
"Dengan berat kami mengumumkan pelepasan Malik Dime karena yang bersangkutan mendapat tawaran dari tim luar negeri. Kami awalnya berupaya untuk membujuknya bertahan, tapi akhirnya kita bersama sepakat untuk berpisah secara baik-baik," ujar Michael OW, dalam pernyataan resminya.
"Tim luar negeri tersebut kabarnya merupakan tim yang sangat menginginkan Dime. Jadi, agak sulit bagi kami untuk mempertahankannya. Terima kasih atas kontribusinya Dime! Sukses untuk karier di klub barunya.
Sementara itu, detail kesepakatan Dewa United dan Dime dijelaskan oleh manajer tim, Matius Zaqi Iskandar. Menurutnya, sejak awal Dime memang mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bermain penuh selama satu musim bersama Dewa United. Dime memang berencana ingin kembali ke klub lamanya, jika liga di negara tersebut dimulai.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa ini sudah menjadi kesepakatan manajemen dan pemain sejak awal. Tidak ada masalah dengan Dime. Dia pemain yang profesional, baik di dalam dan luar lapangan. Kami sebenarnya sangat berat untuk melepas kepergiannya. Kami berharap dia bisa kembali lagi tahun depan," ungkapnya.
Di sisi lain, head coach Pablo Favarel, mengakui bakal kehilangan sosok yang penting dalam timnya. Dime sudah meninggalkan kesan yang baik untuk Dewa United dan penggemarnya.
"Ini adalah momen yang pahit sekaligus manis bagi kami karena ini adalah pertandingan liga terakhir saya bersama Malik. Saya katakan kepadanya di ruang ganti bahwa dia adalah pria yang luar biasa dalam cara dia bersikap," ungkap Pablo.
Lebih jauh, Zaqi menjelaskan bahwa manajemen Dewa United sudah siap dengan pemain baru sebagai pengganti Dime. Dia akan datang dalam waktu dekat, dan akan segera diumumkan jika dokumennya sudah lengkap.
"Saya rasa dalam seminggu ke depan akan ada pengumuman pemain baru. Kita tunggu saja," pungkasnya. (*)
0 Comments