Jika menghitung peluang untuk mendapatkan tiket playoffs terakhir, maka ada dua tim yang tengah bersaing sengit. Mereka adalah Borneo Hornbills dan Rajawali Medan. Namun jangan lupakan Amartha Hangtuah Jakarta. Karena mereka masih punya peluang lolos playoffs, meski sangat kecil. 

Hangtuah punya sisa tiga pertandingan di musim reguler IBL Tokopedia 2024. Mereka akan menjamu Bali United Basketball di GOR UNJ, pada 22 Juni. Kemudian menjalani dua laga tandang, melawan Bima Perkasa Jogja, pada 30 Juni, dan Prawira Harum Bandung pada 7 Juli. 

Tiga laga tersebut harus bisa dimenangkan Hangtuah untuk menjaga asa ke playoffs tetap hidup. Hangtuah punya rekor 8-14, dan jika menang maka rekor mereka menjadi 11-14. Tapi jika Borneo menang sekali saja di pekan ini, maka harapan Hangtuah pupus. 

Bila dilihat dari rekor pertemuan Hangtuah dengan tiga lawan terakhirnya, maka didapati fakta yang kurang bagus. Hangtuah kalah 77-84 dari Bali United pada pertemuan pertama mereka, 13 Januari lalu. Mereka juga kalah 66-73 dari Prawira Harum Bandung, pada 27 Januari. Tapi Hangtuah pernah menang dari Bima Perkasa, 77-61, pada 2 Maret lalu. 

Kondisi tim Hangtuah sekarang sudah kembali pulih. Kehadiran coach Wahyu Widayat Jati memberikan dampak luar biasa. Dari empat laga setelah coach Cacing memimpin, Hangtuah mendapatkan dua kemenangan. Kini mereka berburu tiga kemenangan terakhir untuk bisa menjaga peluang ke playoffs. (*)