Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malick Dime, ternyata merasa nyaman bermain di IBL. Pasalnya, dia merasa seperti di rumah sendiri. Apalagi Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim.
Malick Dime berasal dari Dakar, Senegal. Namun masa mudanya dihabiskan di Amerika Serikat. Dia pernah bermain di Washington Huskies bersama beberapa pemain yang kini tampil di NBA, seperti Markelle Fultz , Matisse Thybulle , Marquese Chriss dan Dejounte Murray. Namun takdir membawanya menjauh dari NBA setelah tidak terpilih dalam draft tahun 2017.
Beruntung bagi Malick, ketika Dewa United memanggilnya untuk menggantikan Prince Ibeh, sebelum IBL GoPay 2025 dimulai. Malick mengaku nyaman bisa bermain di Indonesia, yang menurutnya seperti rumah sendiri.
"Kamu tahu, banyak kesamaan dengan rumah. Sama seperti negara saya. Saya tidak kesulitan dengan beradaptasi, tapi ini benar-benar sama dengan rumah saya. Saya seperti berada di rumah sendiri," katanya. "Dan, saya bersyukur bisa bermain di negara muslim sekarang."
Malick Dime menanggapi kekalahan pertama Dewa United dengan positif. Menurutnya, Pelita Jaya Jakarta memang sedang dalam performa yang bagus. Akurasi tembakan mereka bagus, dan pertahanan Dewa United tidak bisa menghentikannya. Tapi menurut Malick, banyak yang bisa dipelajari dari kekalahan pertama untuk bisa bermain lebih baik di pertandingan berikutnya.
"Baru satu pertandingan musim ini, banyak ruang untuk berkembang. Kami harus belajar dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," ujar Malick.
Pada penampilan pertamanya di IBL, Malick Dime mencetak enam poin, empat rebound, dan satu assist. Dia diturunkan selama 14 menit sebagai starter. (*)
0 Comments