Dewa United Banten bangkit dari kekalahan menyakitkan atas Kesatria Bengawan Solo sebelumnya. Tetapi tampaknya tidak langsung bisa menguasai laga dengan mudah. Ada Brandis Raley-Ross yang mampu menjaga jarak aman dengan tim tuan rumah. Ross mencetak 19 angka di babak pertama, dan Bima Perkasa tertinggal 40-58 saat turun minum.
Efisiensi serangan Dewa United memang bagus dengan memasukkan 21-dari-41 tembakan di babak pertama. Namun akurasi tembakan beberapa pemain belum kembali seperti semula. Gelvis Solano contohnya, hanya mencetak lima poin di babak pertama. Lester Prosper memimpin Dewa United dengan 16 poin, dibantu 11 poin dari Jordan Adams.
Dari kubu Bima Perkasa, Ross dan Garrius Holloman menjadi ancaman nyata bagi Dewa United di laga ini. Dengan Ross mencetak 19 poin, dan Holloman menghasilkan 10 poin. Tapi yang harus dikurangi dari Bima Perkasa adalah turnovers. Karena dari 10 turnovers Bima Perkasa bisa dikonversi menjadi 16 poin oleh Dewa United. Tim tuan rumah juga menghasilkan 30 poin dari paint area dan 18 poin dari fast break.
Dari tim inti Dewa United, Hardianus dan Kaleb Ramot Gemilang hanya bermain enam menit saja. Mereka digantikan oleh Gelvis Solano dan Radithyo Wibowo. Meski sempat memimpin 18 angka, namun tampaknya Dewa United tetap harus fokus dan waspada. Karena masih ada dua kuarter yang harus dijalani. (*)
0 Comments