Satya Wacana Salatiga terlihat demam panggung menghadapi laga pertamanya di IBL Tokopedia 2024. Meski berstatus sebagai tuan rumah, Satya Wacana tertinggal 30-44 dari Rajawali Medan saat turun minum. Tim tamu bermain sangat baik dalam menyerang dan bertahan. 

Head coach Jerry Lolowang untuk pertandingan pertama Satya Wacana musim ini menurunkan starting five berisi Mas Kahono Alif Bintang, Imanuel Mailensun, Isaac Pito Asrat, Tyree Robinson, dan kapten tim Henry Cornelis Lakay. Sebaliknya di sisi Rajawali, Coach Raoul Miguel Hadiwinoto menurunkan lima pemain pertama yakni Hendra Thio, Padre Hosbach, Adrian Danny Christianto, Quintin Dove, dan Jabari Bird sebagai kapten tim. 

Tim tamu unggul cepat melalui Bird dan Dove. Slam dunk Dove setelah memotong umpan Asrat membuat Rajawali unggul 6-0. Coach Jerry pun meminta time-out untuk memotong momentum. Hasilnya, Satya Wacana akhirnya mencetak poin perdana Satya Wacana musim ini. Tuan rumah menyusul 4-6 setelah Imanuel Mailensun mencetak poin. 

Kuarter pertama praktis menjadi milik Rajawali. Untuk menutup kuarter ini, Jabari Bird mencetak one handed dunk setelah melakukan coast-to-coast pada detik-detik terakhir. Poin ini membawa tim tamu unggul 27-14 saat kuarter pertama ditutup. 

Memasuki kuarter kedua, Satya Wacana semakin tertekan. Jarak poin semakin melebar di kuarter ini, bahkan Rajawali sempat unggul 21 poin (35-14). Satya Wacana baru bergerak di menit-menit akhir. Mereka bisa menurunkan jarak menjadi 14 angka (30-44) sebelum kedua tim memasuki ruang ganti. 

Turnovers menjadi masalah besar bagi Satya Wacana. Sepanjang babak pertama, mereka melakukan 13 kali turnovers yang berhasil dimanfatkan menjadi 18 poin oleh Rajawali. Satya Wacana juga tidak bisa menjaga area dalam dengan baik. Karena Rajawali mencetak 30 point in the paint di babak pertama. Kalau ini tidak ditanggulangi, maka akan sangat berbahaya bagi tim tuan rumah. 

Masalah yang sama sebenarnya dialami oleh Rajawali. Di mana mereka melakukan 16 kali turnovers, yang 13 diantaranya adalah steal dari Satya Wacana. Beruntungnya akurasi tembakan pemain Satya Wacana kurang bagus. Seandainya Satya Wacana bangkit, maka keunggulan Rajawali bisa terancam. (*)