Kemenangan Prawira Bandung atas Dewa United Banten (86-84) di akhir pekan ketiga IBL GoPay 2025, bukan sekadar kemenangan Norbertas Giga. Melawan tim sekelas Dewa United tidak mudah, jika hanya mengandalkan pemain asing saja. Inilah yang ditegaskan oleh head coach Prawira, David Singleton, tentang pentingnya kontribusi pemain lokal.
Singleton mengatakan bahwa sebelum pertandingan dia menangtang anak asuhnya. Mereka harus bermain dengan mental yang membara, karena ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri. Sekarang atau tidak sama sekali.
"Apa yang saya katakan pada mereka membakar api semangat. Mereka percaya diri dalam bermain, mereka juga semakin bagus dalam tembakan, 13 three point yang dicetak benar-benar membantu kami memenangkan pertandingan ini," katanya.
Tetapi ada yang ditekankan dalam pernyataan Singleton bahwa tim Prawira akan menjadi tim berbahaya jika pemain lokal berkontribusi. Sekarang mereka sudah melakukannya, dan Singleton tidak ingin melepaskan momentum ini begitu saja. Ia ingin terus membawa pemain lokal semakin bagus.
"Sekarang kami bisa membuat perbedaan dengan beberapa pemain lokal. Yudha sudah kembali menjadi seperti Yudha yang sesungguhnya. Fhirdan percaya diri melalukan tembakan tiga angka, defense juga sangat baik, dia tidak takut menjaga pemain asing. Pandu juga melakukan banyak hal di paint area, Lobbu tampil solid, dan Jason bisa diandalkan di corner," jelasnya.
"Inilah yang dibutuhkan tim ini, kontribusi dari pemain lokal. Kami akan jadi tim yang berbahaya jika pemain lokal memberikan kontribusinya. Sekarang kami sedang menangkap momentum tersebut," imbuh Singleton.
Setelah kemenangan yang mengejutkan, Prawira akan kembali menjalani laga tandang. Kali ini mereka akan berkunjung ke Medan, Semarang, dan Solo. (*)
0 Comments