Lama-lama Bank BPD DIY Bima Perkasa tidak nyaman dengan kabar burung mengenai ketertarikan mereka dengan David Singleton, pelatih Pacific Caesar Surabaya di IBL Pertamax 2020. Akhirnya, mereka membuka suara terkait rumor tersebut. Bima Perkasa memang sudah menghubungi Singleton untuk mencoba merekrut pelatih muda asal Amerika Serikat tersebut.

Manajemen Bima Perkasa membenarkan isu tersebut. Presiden klub Bima Perkasa, dr.Edy Wibowo, mengakui memang tertarik merekrut David Singletun untuk menjadi pelatih Bima Perkasa musim depan. 

"Singleton punya catatan yang sangat bagus sejak memulai karier di Selandia Baru, Vietnam, lalu Indonesia. Saya sudah tahu track record-nya juga dari teman-teman di Selandia Baru dan Vietnam. Siapapun pasti sangat tertarik tidak hanya kami," kata dr.Edy. 

David Singleton adalah sosok di balik kesuksesan Saigon Heat di liga basket Vietnam. Selama mengarsiteki Saigon Heat selama tiga musim, Singleton mengubah tim tersebut menjadi salah satu tim terkuat di Vietnam. Singleton sendiri pernah menjadi asisten pelatih Heat ketiga tampil di ASEAN Basketball League. Ada pula prestasi yang dicetak oleh pelatih yang akrab disapa Dave, yaitu membuat Tu Leo menjadi pemain terhebat di liga lalu menjadi top skor.

Sebelum bergabung dengan waralaba Saigon Heat, Singleton menjabat sebagai manager coach di klub Can Tho Catfish. David Singleton juga sosok yang membuat kapten Timnas Selandia Baru, Mika Vukana menjadi pebasket yang diperhitungkan di Asia Pacific saat menangani The Nelson Giant tahun 2015.

Selain catatan yang mengesankan, Singleton juga punya visi pengembangan pemain muda. Ini sejalan dengan visi tim Bima Perkasa. Mereka juga serius mengembangkan bakat muda yang dimulai dari Bima Perkasa Academy. 

"Kami sangat serius mengembangkan talenta muda, Singleton juga punya visi yang sama lalu juga bersedia turun ke sekolah-sekolah. Tentu akan menjadi kombinasi yang bagus," sambung dr.Edy.

Bima Perkasa sangat serius mendatangkan Singleton. Mereka sudah berkomunikasi dengan pelatih yang kini tinggal di Italia tersebut. Namun Bima Perkasa harus bersaing dengan tim lain yang juga tertarik merekrut Singleton. (*)