Perubahan dilakukan Bumi Borneo jelang musim baru Indonesia Basketball League (IBL). Klub asal Kalimantan itu mengubah nama menjadi Borneo Hornbills.
Filosofi pemilihan nama Borneo Hornbills tak lepas dari identitas Kalimantan, yaitu burung rangkong (atau yang sering juga disebut burung enggang) yang sering dikenal menjadi ikon Kalimantan. Ciri khas dari burung rangkong ini adalah tubuh yang besar dan memiliki suara menggema di penjuru hutan tanah Borneo sehingga mudah dikenali.
“Kami harap ikon hewan burung rangkong ini sesuai dengan karakter tim kami, yang bisa bergema di perbasketan nasional,” ujar presiden klub Borneo Hornbills, Bapak Leo Goutama,
Pergantian nama klub dan logo telah mendapat persetujuan dari IBL. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, berharap perubahan nama dan logo bisa memberi semangat baru pada Borneo Hornbill.
"Kami menyambut dengan tangan terbuka pergantian nama dan logo dari Bumi Borneo menjadi Borneo Hornbill. Tentunya kami harap semangat baru yang diusung manajemen bisa membawa prestasi yang lebih dari sebelumnya," ujar Junas.
Pada IBL 2023, Bumi Borneo mencatat sejarah dengan lolos ke playoff untuk pertama kalinya. Meski harus takluk dari Prawira Bandung, semangat juang para pemain musim lalu layak diapresiasi.
"Keberhasilan Bumi Borneo musim lalu menembus playoff menjadi bukti persaingan di IBL sangat merata. Tak ada tim langganan karena semuanya punya kesempatan yang sama menembus playoff," ujar Junas.
Adapun bagi Valentino Wuwungan, pemain anyar Bumi Borneo Hornbills filosofi serta nama baru yang dousing membuatnya tak sabar untuk unjuk gigi.
“Melihat musim lalu bagaimana Bumi Borneo berhasil menembus playoff dan tampil apik, saya tidak saber untuk bisa membre kontribusi agar pencapaian musim lalu bisa dilampaui,” ujar Valentino.
0 Comments