Memang secara kedudukan tidak berubah. RANS masih bisa menjaga keunggulan dengan skor 39-27 saat turun minum. Tetapi head coach Bambang Asdianto Pribadi rupanya kurang puas dengan performa anak asuhnya di kuarter kedua. Mereka harus bisa tampil lebih baik di babak kedua.
"Konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Baik dari sisi offense dan defense. Inilah yang harus kami perbaiki di kuarter berikutnya," kata Bambang Asdianto Pribadi, pada wawancara saat jeda turun minum.
Di kuarter kedua ini memang terlihat jelas masalah defense RANS. Mereka melakukan tujuh kali personal foul yang ternyata bisa mengirim pemain Satya Wacana sembilan kali ke titik free throw. Ini jelas merugikan, karena kali ini free throw Satya Wacana sedang bagus. Mereka bisa memasukkan delapan kali free throw dari sembilan kesempatan di kuarter kedua.
RANS sendiri mengalami kesulitan dalam penyelesaian akhir. Mereka hanya memasukkan lima tembakan dari 20 attempt di kuarter kedua. Inilah yang dimaksud dengan belum konsisten oleh head coach Bambang Asdianto Pribadi. Sehingga RANS harus bisa memperbaiki kesalahan dan bisa menambah margin keunggulan mereka dari Satya Wacana. (*)
0 Comments