Bali United Basketball turun dengan kekuatan penuh. Alexandar Stefanosky menurunkan starting five Lutfi Eka Koswara, Yerikho Tuasela, Joseph Desmet, Surliyadin, serta kapten tim Ponsianus Nyoman Indrawan. Bali sebelumnya sudah menang dua kali dari tiga laga. 

Di kubu NSH Montain Gold Timika, coach Antonius Ferry Rinaldo memasang starting five Rizky Effendy, Andre Rorimpandey, Jan Misael Panagan, Ebrahim Enguio Lopez, dan tentu saja kapten tim Randika Aprilian. NSH baru menang sekali dari empat pertandingan. Jadi mereka sedang mengumpulkan kemenangan untuk menaikkan peringkat di klasemen. 

Tensi tinggi langsung tersaji di kuarter pertama. Kedua tim saling jual-beli serangan, dan bergantian memimpin skor. Pada akhirnya, NSH yang bisa mencuri keunggulan di kuarter pertama dengan skor 22-20. Ini semua karena layup Biboy di sisa waktu 29 detik. 

Kedua tim memang ingin memenangkan laga tersebut agar bisa menaikkan peringkat di klasemen. Bali United tak ingin posisinya diambil alih oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang langsung tancap gas sejak bergabung di IBL Camp. Sementara NSH punya kesempatan menyalip West Bandits Solo bila mereka menang.