Jika roster Prawira Harum Bandung di IBL All Indonesian 2024 dicermati, maka akan ditemukan nama Hendra Thio. Ini artinya, pemain tersebut pindah dari Rajawali Medan, dan bergabung dengan Prawira. Namun sebelum bermain untuk Prawira, justru ada kabar bahwa Hendra Thio pensiun.
Secara resmi, tim bola basket Rajawali Medan mengawali kiprahnya di basket profesional Indonesia pada musim 2024. Tim ini berdiri setelah mengakuisisi Evos Thunder Bogor pada bulan November 2023. Sementara Hendra Thio sudah ada dalam tim tersebut sejak tahun 2022, atau sejak awal Evos berdiri.
Hendra adalah point guard dengan prospek yang cukup bagus di liga. Pada musim pertamanya saja, dia sudah mencetak rata-rata 3,7 poin, 2,6 assist, dan 1,8 reboound dalam 18 laga. Kemudian di musim kedua, kontribusinya meningkat jadi 4,6 poin, 2,8 assist, dan 1,6 rebound dalam 25 pertandingan.
Masuk ke musim 2024, Hendra juga mampu bersaing dengan deretan guard berkualitas yang ada di tim tersebut. Dia menjadi pilihan utama dari skuad asuhan head coach Raoul Miguel Hadinoto. Dalam 26 laga, Hendra bisa mencetak rata-rata 4,7 poin, 3,1 assist, dan 2,1 rebound per pertandingan. Wajar jika Prawira Harum Bandung kepincut dan merekrutnya untuk musim 2025.
Meski belum ada perkenalan resmi, namun nama Hendra Thio sudah masuk roster Prawira Harum Bandung di IBL All Indonesian 2024. Namun dia tidak bermain di turnamen tersebut hingga perjalanan Prawira terhenti di babak semifinal. Justru yang mengejutkan, malah ada kabar kalau dirinya pensiun.
Dalam postingan di akun Instagram Rajawali Medan, tim tersebut menyampaikan terima kasih kepada Hendra Thio. "Mauliate Hendra Thio. Terima kasih sudah menjadi bagian tim Rajawali Medan, semoga kamu selalu sukses di mana pun kamu berada," tulis akun tersebut.
Sementara Hendra Thio tampaknya memang benar-benar pensiun. Melalui postingan Instagram-nya, Hendra menyampaikan pesan perpisahan.
"Impian masa kecil yang sudah terwujud, bisa bermain di level tertinggi bola basket Indonesia. Meskipun belum mendapatkan hasil yang memuaskan selama karier yang singkat ini, tapi semua harus di syukuri.
Terima kasih untuk teman-teman yag selama karier di IBL ini selalu memberikan support dalam bentuk apa pun. Ada hal yang pastinya menyebabkan saya mengambil keputusan ini, but (tapi) apa pun itu mohon doa terbaik dari teman-teman semua. Keputusan yang pastinya sulit untuk aku pribadi, BUT IT IS WHAT IT IS... Thankyou so much guys for having me.
God is good all the time."
Memang sangat disayangkan ketika point guard berusia 28 tahun tersebut harus gantung sepatu. Apalagi dengan performanya selama tiga musim ini. Tapi dengan hilangnya Hendra Thio, maka Prawira harus mencari point guard baru untuk menambah kedalaman skuad mereka di musim depan. (*)
0 Comments