Penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, ingin menanggung beban kekalahan timnya di semifinal IBL 2023. Bila bisa memutar waktu, Arki ingin memperbaiki kesalahannya.
Ada beberapa keputusan yang dianggap Arki salah. Termasuk memberi umpan kepada rekan setimnya.
"Kedua tim dalam posisi tidak punya time out. Kita sebagai pemain di lapangan yang menentukan skema apa. Kebetulan di gim itu saya lagi "wangi" jadi bola di saya bukan di point guard dalam hal ini Widyanta Putra Teja," ujar Arki
"Kalau saya poin SM menang, kalaupun gagal akan overtime. Tetapi kesalahan terjadi itulah basket. Kita akan bangkit tahun depan," imbuh Arki.
Selain karena dirinya, ada beberapa hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Satu di antaranya adalah menghalangi Dominique Sutton.
"Sebuah kesalahan Prastawa bebas melepaskan tembakan. Saat itu kita ingin melakukan double team terhadap Dominique Sutton," tutur Arki.
"Sebuah kesalahan Prastawa bebas melepaskan tembakan. Saat itu kita ingin melakukan double team terhadap Dominique Sutton," ujar Arki.
0 Comments