Situasi menegangkan terjadi di kuarter ketiga. Di mana tim Hangtuah mampu memangkas margin hingga tersisa satu angka saja. Tetapi momentum ini tidak bisa dipertahankan. Sampai pada akhir kuarter ketiga, Bali United tetap memimpin dengan skor 60-57.
Momentum kebangkitan Hangtuah terjadi di lima menit terakhir kuarter ketiga. Mereka harus berterima kasih kepada Mvuezolo yang bisa mencetak empat poin berturut-turut. Dua poin dari free throw, disusul dua poin dari layup memanfaatkan assist dari Kelly Purwanto. Berkat poin tersebut, Hangtuah mendekat 52-53, tepatnya di sisa tiga menit terakhir.
Sayangnya Hangtuah tidak bisa mempertahankan tren positif ini sehingga Bowie bisa mendapatkan empat kesempatan free throw yang membuat Bali United kembali unggul, 57-52. Bowie terus menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Hangtuah. Karena dia bisa menutup kuarter ketiga dengan three point play, yang membuat skor 60-53. Sementara Hangtuah hanya bisa menambahkan dua angka sebelum peluit kuarter ketiga berbunyi.
Kedua tim sama-sama memasukkan lima tembakan dari attempt yang mereka dapatkan. Kalau dihitung dari jumlah poin, Hangtuah lebih baik dengan keunggulan 17-16. Jadi dengan margin hanya 3 angka saja (57-60), maka kedua tim sama-sama punya kesempatan besar untuk meraih kemenangan. Tinggal siapa yang lebih baik di kuarter terakhir. (*)
0 Comments