Di kuarter ketiga, giliran Bali United yang tampil lebih baik. Mereka menambahkan 17 poin, sementara SM mencetak 13 angka. Di akhir kuarter ketiga, Bali United mendekat 40-48. 

Lengahnya pertahanan SM di kuarter ketiga harus dibayar mahal. Karena Bali United bisa memangkas margin poin. Diawali dari free throw Rico Aditya Putra, lalu dua kali lay up Abraham Wenas, dan ditutup tembakan terukur dari William Green. Bali United hanya terpaut 7 angka (30-37). 

Beruntun SM menemukan irama permainannya di sisa satu menit. Brachon Griffin lagi-lagi menyelamatkan SM. Setelah memasukkan satu free throw, Griffin memasukkan dua poin melalui lay up di sisa waktu 19 detik. SM unggul 48-40.

SM jelas tak ingin lengah seperti pertandingan sebelumnya. Karena saat mereka kurang fokus, lawan bisa mengambil alih. SM harus lebih baik dalam penyelesaian akhir. Khususnya di kuarter keempat. (*)