Bali United Basketball Club tampil mendominasi pada first half, melawan RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Sabtu (17/6) di Britama Arena. Bali United unggul 51-37 saat jeda pertandingan. Namun mereka harus hati-hati dengan kebangkitan Hangtuah di babak kedua. Pasalnya, skuad asuhan AF Rinaldo berulang kali bisa membalikkan momentum dengan cepat. 

Bali United memulai dengan tim inti yang berisi Abraham Wenas sebagai kapten tim, diikuti Rico Aditya Putra, Sandy Febiansyakh Kurniawan, Surliyadin, dan pemain asing Dior Alexandros Lowhorn. Untuk bisa mengimbangi permainan lawan, Hangtuah kali ini menurunkan Kelly Purwanto sebagai kapten tim. Empat rekannya sebagai starter adalah Diftha Pratama, Stevan Wilfredo Neno, Gunawan, dan Lewis Diankulu. 

Di kuarter pertama, ring Hangtuah dihujani three point oleh Bali United. Ada empat three point yang masuk dari sembilan attempt. Bali United unggul 26-17. Akurasi tembakan Bali United cukup baik dengan 57,9 persen di kuarter pertama ini. Bahkan Dior Lowhorn juga ikut-ikutan berpesta three point. 

Memasuki kuarter kedua, Bali United masih mendominasi permainan. Namun mereka sering kecolongan dari free throw, karena kesalahan mereka sendiri dalam defense. Namun jarak terdekat yang bisa dibuat oleh Hangtuah hanya tujuh angka (31-38). Meski unggul, Bali United harus tetap waspada, karena Hangtuah cepat membalikkan momentum. Hanya saja akurasi tembakan mereka kurang bagus. 

"Kami sudah bermain sesuai dengan game plan. Hanya konsistensi yang perlu dijaga. Apalagi di babak kedua, tekanan akan lebih berat. Pemain harus berhati-hati dengan kebangkitan Hangtuah," ujar asisten pelatih Bali United, Ngurah Teguh Putra Negara. (*)