Dewa United Banten semakin menunjukkan keseriusannya menjadi penantang gelar juara musim ini. Pemain-pemain muda berbakat dikumpulkan, dan kali ini yang diperkenalkan adalah Febrianus Gregorry Khiandio. Shooter andalan Satya Wacana Salatiga selama tiga musim kompetisi akhirnya pindah ke Dewa United.
Trio Bangka Belitung yang dibentuk di era kepelatihan Efri Meldi akhirnya lepas dari Satya Wacana. Dan, setelah kepergian Febri, maka tidak ada yang tersisa dari ketiga pemain tersebut. Diawali dari Antoni Erga yang lebih dulu pindah ke Satria Muda Pertamina Jakarta, disusul Alexander Franklyn yang kini bernaung di bawah bendera RANS PIK Basketball. Terakhir ada Febri yang dipinang oleh Dewa United.
Dari ketiga pemain tersebut, Febri yang bisa dikategorikan sebagai shooter. Karena Erga dan Franklyn punya kemampuan sebagai point guard. Tapi Febri sejak awal dibentuk sebagai penembak jitu. Sehingga tak salah kalau Dewa United terpikat untuk mendatangkannya. Karena salah satu titik lemah Dewa United musim lalu yakni dari tembakan jarak jauh.
Sejak awal kemunculannya, Febri sudah mampu berkontribusi 5,1 ppg dalam 15 laga pada musim debutnya. Kemudian di musim 2022, kontribusi tersebut meningkat hingga 6,6 ppg dalam 20 pertandingan. Sementara di musim 2023, Febri bermain 25,9 menit per game dengan catatan rata-rata 9 point per game di regular season.
Sebagai shooter, Febri tercatat melepaskan 168 tembakan tiga angka selama musim 2023. Dari jumlah tersebut dia memasukkan 64 three point, atau dengan precentage sebesar 38,1%. Kalau skema permainan Dewa United bisa membuka ruang tembak yang lebih banyak, maka bisa dipastikan akurasi tembakannya jauh lebih besar lagi.
Orientasi Dewa United tampaknya sudah bergeser, dari pemain-pemain senior menjadi tim dengan skuad yang lebih muda. Namun mereka tak tanggung-tanggung, pemain-pemain muda yang didatangkan sepertinya bakal memberi warna baru di IBL. Sebut saja ada Rio Disi, Patrick Nikolas, hingga Samuel Devin Susanto. Semakin tak sabar untuk menyaksikan penampilan Dewa United di musim depan. (*)
0 Comments