Akeem Ellis mengamuk di awal kuarter ketiga. Di menit-menit awal dia memasukkan dua kali free throw. Hebatnya lagi, dia bisa menambah dua kali free throw lagi setelah mendapatkan pelanggaran dari Rico Aditya. Tak cukup sampai di situ, Ellis dilanggar lagi oleh Green saat akan melakukan lau up. Total Ellis melakukan lima kali free throw yang membuat Pacific mendekat 32-34. 

Ellis kemudian membuat penonton di C-Tra Arena bersorak ketika dia melakukan step back three point. Bukan hanya membuat semua penonton terhibur. Poin tersebut membuat Pacific berbalik unggul 35-34. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Luthfi bisa membalas dengan tembakan three point juga. Bali United kembali unggul 37-35. 

Lagi-lagi Pacific membeku di separuh waktu kuarter kedua. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh anak-anak Bali United. Handri Satya Santosa dan Kendal Yancy masing-masing memasukkan empat poin beruntun. Ini memberi Bali United keunggulan 37-47. Di sisa 1 menit, Yancy kembali membawa Bali menjauh lewat free throw. 

Pacific mencoba memotong momentum. Wibisono bisa mencetak satu free throw. Namun itu tidak berpengaruh besar. Sebab, di akhir laga, Bali United memperlebar jarak menjadi 17 angka. Itu setelah Luthfi Koswara dan Kendal Yancy sama-sama memasukkan tembakan three point beruntun. Bali United di atas angin, saat kuarter ketiga ditutup. (*)