Dua tim yang akan bertanding ini sama-sama punya rekor yang kurang baik di Seri Yogyakarta. Mereka adalah Dewa United Banten dan Mountain Gold Timika. Jadi kemungkinan besar mereka melakukan evaluasi, dan siap tampil di Seri Bandung. Dewa United butuh kemenangan untuk menjaga posisi mereka. Sementara kemenangan juga dibutuhkan Mountian Gold, untuk mengangkat mental pemain. 

Memang terjadi pergeseran di kursi kepelatihan pada dua tim ini. Dewa United tidak lagi dipimpin oleh Maximiliano Seigorman. Sebagai gantinya, Dewa United punya Santiago Rimoldi, dengan rekor 1-3 di seri debutnya sebagai pelatih. Sebaliknya, Mountain Gold sebelum ke Yogyakarta mengganti Predrag Lukic dengan Agus Pamungkas Batbual. Namun di seri keenam, Mountain Gold malah tidak pernah menang (0-4). 

Kalau dilihat dari kondisinya, semua pemain Dewa United tampaknya sudah berusaha maksimal untuk meraih kemenangan. Kaleb Ramot Gemilang sebagai kapten juga tampil bagus dengan selalu mencetak double digit point dalam empat pertandingan di Yogyakarta. Bahkan dia dua kali mencapai 20 poin atau lebih. Sayangnya kehilangan Ramon Galloway sebagai kontributor poin terbanyak di Dewa United tampaknya sangat terasa. Produktifitas poin Dewa United sedikit terhambat. 

Hal yang sama juga dialami Mountain Gold. Andre Rorimpandey sebagai kapten tim, selalu tampil habis-habisan. Tapi belum cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan perdana di bawah asuhan Agus Pamungkas Batbual. Sejauh ini Mountain Gold menang lima kali dari 23 pertandingan. Semua kemenangan tersebut diraih pada waktu Predrag Lukic memimpin. Andre musim ini mencetak 10,9 ppg, 4,5 rpg, 3,5 apg, dan 1,7 spg sampai di seri keenam. 

Jangan lewatkan pertandingan antara Dewa United Banten melawan Mountain Gold Timika di C-Tra Arena, Minggu (4/6). Tip-off dimulai pada pukul 14.00 WIB. Laga ini bisa disaksikan secara langsung melalui vidio.com. (*)