Persaingan di Grup A akan diselesaikan hari ini. Keempat tim akan bertanding, dan dibuka dengan laga Pacific Caesar Surabaya melawan Kesatria Bengawan Solo. Kedua tim sama-sama mengantungi satu kemenangan. Namun berat untuk lolos, karena Satria Muda Pertamina Jakarta sudah berada di puncak klasemen dengan dua kali kemenangan tanpa kalah. 

Lolos ke semifinal tampaknya jadi target yang mustahil bagi kedua tim. Karena secara head-to-head, baik Pacific dan Kesatria sama-sama pernah kalah dari Satria Muda. Tetapi menarik untuk menyaksikan pertarungan kedua tim di laga terakhir mereka di babak penyisihan. Pacific awalnya menang 72-56 atas Satya Wacana, namun kalah telak, 60-98 dari Satria Muda. Sedangkan Kesatria kalah 62-72 dari Satria Muda, lalu menang 72-32 dari Satya Wacana. 

Berkaca dari pertandingan terakhir, Daffa Dhoifullah harus menerima rotasi, dan bermain dari bench. Tetapi itu bisa jadi pelecut semangatnya, karena Daffa masih bisa mencetak sembilan poin, tiga rebound, dan satu assist. Daffa harus bisa mendapatkan tempatnya kembali di barisan pemain inti. Apalagi mereka akan berhadapan dengan Kesatria Bengawan Solo yang sedang panas. 

Sebaliknya, Kesatria juga melakukan beberapa rotasi. Mencoba berbagai komposisi pemain, termasuk menempatkan Samuel Devin Susanto untuk bertandem dengan Nuke Tri Saputra. Tetapi mungkin yang paling cocok sejauh ini adalah Abraham Renoldi Wenas. Karena Abraham bisa mencetak 19 poin ketika dia dipasangkan dengan Nuke sebagai starter. 

Sebanyak 14 tim IBL akan bersaing memperebutkan Piala Menpora di Hall Basket Senayan. Babak penyisihan grup akan berlangsung mulai 22 hingga 27 September 2024. Tiket bisa didapatkan di iblindonesia.com.