Rajawali Medan sudah kalah enam kali sejak awal musim (0-6). Mereka akan menyambut laga ketujuh melawan Dewa United Banten, Rabu ini (5/2). Rajawali wajib bangkit, jika tidak ingin mengulangi rekor buruk Borneo Hornbills musim lalu. Karena di tahun 2024 lalu, ada Borneo Hornbills yang menderita tujuh kekalahan di awal musim.
Rekor awal musim terburuk pernah dialami oleh Borneo Hornbills di musim 2024. Mereka baru menemukan kemenangan perdana setelah pertandingan kedelapan, atau kalah tujuh laga berturut-turut. Pacific Caesar Surabaya, lebih baik dengan menemukan kemenangan pertama mereka setelah enam pertandingan. Sementara Satya Wacana Salatiga, menang di pertandingan kelima di awal musim lalu.
Tahun ini, Borneo sudah menang empat kali dari tujuh pertandingan. Mereka mendapatkan kemenangan perdana di laga ketiga. Kemudian Satya Wacana memiliki rekor 2-4, dan menang di laga kedua dan kelima. Sedangkan Pacific, meski rekornya memburuk dengan lima kemenangan beruntun, setidaknya mereka pernah menang di laga pembuka musim. Pacific mengalahkan Rajawali di Medan.
Ada dua tim yang belum pernah menang di musim reguler IBL GoPay 2025, yaitu Bima Perkasa Jogja dan Rajawali. Dari kedua tim tersebut, Bima Perkasa sudah kalah lima pertandingan berturut-turut. Sebaliknya, Rajawali menelan kekalahan keenam di pekan keempat. Sehingga mereka yang paling berbahaya, dan berpeluang menyamai rekor buruk Borneo musim lalu.
Pertandingan melawan Dewa United hari ini akan jadi penentuan bagi Rajawali. Apakah mereka mampu bangkit, atau malah menyamai rekor buruk Borneo musim lalu?
Saksikan pertandingan musim reguler IBL GoPay 2025, antara Dewa United melawan Rajawali, di Dewa United Arena, Banten, pada hari Rabu, 5 Februari 2025. Tip-off dimulai pukul 18.00 WIB. Segera join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)
0 Comments