Anthony Garbelotto hanya bertahan satu musim di Rans Simba Bogor. Karena pada Rabu (24/9) malam, Rans mengumumkan bahwa pelatih tersebut tidak lagi menangani tim untuk musim depan. Padahal dia sukses membawa Rans mencapai target empat besar di IBL GoPay 2025.
"Saya amat bangga dengan tim ini," kata Garbelotto. "Menurut saya, itu adalah pencapaian terbesar kami. Bahkan dengan posisi tiga di liga. Karena target kami adalah meraih empat besar."
Rans mendatangkan Garbelotto sebelum musim 2025. Mereka mengambil pelatih berusia 56 tahun tersebut setelah tidak diperpanjang kontraknya oleh Bali United Basketball.
Di awal musim, Rans sempat terseok-seok. Memenangkan dua dari empat laga setelah musim dibuka. Akibatnya, Garbelotto harus menerima kritik habis-habisan dari pendukung Rans. Namun justru ini jadi titik balik kebangkitan tim.
Rans melanjutkan tren positif dengan memenangkan 12 pertandingan berturut-turut sebelum dikalahkan oleh Borneo Hornbils, pada akhir bulan April. Rans tetap bertahan dan finis di urutan ketiga klasemen dengan rekor 20-6. Ini merupakan pencapaian terbaik tim sejak mereka bergabung dengan IBL.
Garbelotto pun terpilih sebagai IBL Coach of The Year 2025 karena berhasil membawa Rans tampil luar biasa di musim reguler.
Rans bermain bagus di Playoffs. Di putaran pertama mereka menyapu bersih Kesatria Bengawan Solo (2-0). Tetapi di semifinal, Rans kalah dari Dewa United Banten (1-2). Namun sepertinya prestasi ini tidak lantas membuat posisi Garbelotto aman. Akhirnya manajemen memutuskan untuk melepas Garbelotto. (*)
0 Comments