Kompetisi IBL 2021 pasti sedikit berbeda. Menjalankan kompetisi di tengah pandemi dengan sistem gelembung pasti menjadi tantangan tersendiri bagi semua yang terlibat dalam kompetisi. 

"Kami sadar, pemain, pelatih dan semua yang terlibat dalam.kompetisi akan merasakan sesuatu yang berbeda dibanding kompetisi kompetisi sebelumnya," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Salah satu tantangan adalah melawan rasa jenuh dan bosan. Bayangkan, semua yang terlibat dalam kompetisi dengan sistem gelembung, tidak boleh meninggalkan area Hotel Santika Kelapa Gading selama seri berlangsung.

Tak hanya itu, di dalam hotel dan arena bertanding, semua harus selalu disiplin dengan protokol kesehatan. "Mereka, misalnya, harus selalu memakai masker dan menjaga jarak," papar Junas.

Untuk membunuh kejenuhan, manajemen juga memberikan fasilitas hiburan seperti konsol permainan dan gym. 

" Kami menyadari dua minggu tak boleh berinteraksi keluar akan menjemukan.  Kami sediakan semacam refreshing room agar peserta gelembung tidak jenuh," kata Junas lagi.

Tak hanya refreshing room. Sarana beribadah juga disediakan di dalam hotel. " Ibadah sholat Jumat bisa dilakukan dalam hotel, sehingga peserta tidak perlu keluar  dari gelembung.

Pemaparan dan simulasi telah dilakukan di depan semua pihak terkait pada 15 Desember lalu, dan semua memberikan pujian atas protokol kesehatan yang sudah disusun dan akan diterapkan oleh IBL.