Manajer Amartha HangTuah, Ferri Jufry, tidak masalah jika harus melanjutkan Indonesia Basketball League (IBL ) Pertamax 2020 tanpa pemain asing. Menurut Jeffry, risiko mendatangkan pemain asing memang cukup besar.

IBL Pertamax 2020 dijadwalkan berlanjut pada September 2020. Nantinya, kompetisi akan dipusatkan di satu kota antara Jakarta atau Yogyakarta.

Namu, berdasarkan keputusan bersama, IBL Pertamax 2020 dilanjut tanpa pemain asing setelah menimbang risiko yang cukup besar.

“Faktor keamanan menjadi pertimbangan. Di Amerika Serikat itu positif Covid-19 nya tertinggi di dunia. Selain itu, bisa saja selama perjalan mereka tertular,” ujar Ferri.

Selain itu, dengan tidak adanya pemain asing, klub IBL bisa lebih berhemat dan menyiapkan musim baru lebih baik.

“Dalam kondisi sulit seperti ini, mendatangkan pemain asing cukup besar dan pasti memberatkan klub,” ujar Ferri.

Adapun mengenai kota tempat IBL Pertamax 2020 dlanjut, Amartha HangTuah memilih Jakarta.

“Pastinya lebih condong ke Jakarta dengan pertimbangan keamanan dan fasilitas yang memadai dan efisiensi cost,” ujar Ferri.