Satria Muda Pertamina kalah dalam duel terakhir melawan Pelita Jaya, Minggu malam (4/8). Dengan kekalahan tersebut, mereka terpaksa menyerahkan trofi juara musim ini kepada Pelita Jaya. Kekalahan ini memicu head coach Youbel Sondakh meminta kepada IBL bahwa seri playoffs diubah jadi best-of-five. 

"Pertama-tama selamat buat Pelita Jaya. Ini musim yang bagus, dan Puji Tuhan kami masih diberikan kesempatan untuk melakukan perlawanan hingga laga terakhir," kata Youbel. 

Game 3 sangat menguras tenaga dan emosi bagi kedua tim. Tetapi Youbel memberikan gambaran singkat mengenai situasi di timnya. Menurut Youbel, tertinggal 12 poin di menit-menit terakhir itu sulit untuk disusul. Apalagi mereka sempat kehilangan momentum. 

"Ada momentum di kuarter terakhir yang membuat kami jatuh," ungkapnya. "Apalagi ketika di kuarter kedua, di mana kami tidak mencetak poin dalam tujuh menit. Saya tidak menyangka kalau tim saya tidak mencetak poin selama itu."

Terjadi situasi yang sulit untuk Satria Muda di kuarter kedua. Di mana Pelita Jaya running 23-0 dalam tujuh menit. Sementara Satria Muda baru bisa bangkit di tiga menit terakhir dan mencetak tiga poin saja (3-23). Mental para pemain Satria Muda jatuh. Meski sempat bangkit di babak kedua, mereka kembali hilang momentum di kuarter terakhir. 

Di luar hasil pertandingan, Coach Youbel berharap liga bisa membuat perubahan di masa depan. Tampaknya seri playoffs akan semakin menarik dengan best-of-five. Sehingga ada waktu bagi tim-tim untuk melakukan adjustment. 

"IBL sudah berkerja bagus selama satu musim ini. Banyak pertandingan yang bisa di higlight, dan kalau bisa playoff jadi best-of-five. Momentum basket lagi bagus banget untuk saat ini. Sayang kalau dilewatkan," pungkasnya. (*)