William Artino menjadi penentu kemenangan Kesatria Bengawan Solo atas Bali United Basketball dengan skor 94-93, di Sritex Arena, Sabtu malam (15/2). Artino mencetak 32 poin termasuk second chance points terakhir yang membuat Kesatria menang. Bali United memang tampil lebih baik dari Kesatria, tapi gagal memanfaatkan kesempatan di fase perpanjangan waktu. 

William Artino membuat seisi Sritex Arena jantungan dengan gagal memasukkan dua kali free throw dalam 20 detik terakhir. Di tengah momen tersebut, sebenarnya Bali United juga punya kesempatan untuk menang. Tapi Oka Yogiswara gagal memasukkan dua kali free throw. Dia juga melakukan pelanggaran untuk kembali mengirim Artino ke garis free throw. 

Kali ini benar-benar mendebarkan. Karena Artino gagal memasukkan dua kali free throw, tapi Travin Thibodeaux berhasil mengamankan offensive rebound. Kemelut terjadi di bawah ring Kesatria, dan akhirnya bola jatuh ke tangan Artino lagi. Dia memasukkan dua poin untuk membuat Kesatria unggul 94-93. Kesempatan terakhir Bali United mencetak poin gagal, dan membuat Kesatria menjadi tim pertama yang memenangkan laga overtime musim ini. 

Artino mencetak 32 poin dengan 12 tembakan dari 19 percobaan dalam waktu lebih dari 40 menit. Artino juga menambahkan 11 rebound, tujuh assist, satu steal, dan satu block. Travin Thibodeaux membantu dengan 21 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist. Dari bench, Dayon Griffin mencetak 14 poin. 

"Saya cukup kecewa dengan situasinya, karena saya melakukan banyak kesalahan di free throw. Tetapi setiap pertandingan sangat penting sekarang. Saya ingin memberikan penampilan yang baik dan membantu tim saya menang," ucap Artino setelah laga usai. 

Bali United kali ini dipimpin oleh Xavier Cannefax dengan 24 poin, 10 assist, dan enam rebound. Bobby Arthur Williams mencetak 17 poin, 10 rebound, dan tuga assist. Gede Elgi Wimbardi menambahkan 14 poin. Sedangkan Putu J. Satria Pande dan Irvine Kurniawan masing-masing mencetak 11 poin. 

Lewat kemenangan tersebut, Kesatria kini menempati peringkat keempat dengan rekor 6-3. Sedangkan Bali United punya rekor 2-7. Bedanya, Kesatria besok masih harus bertanding melawan Pacific Caesar Surabaya. Sehingga harus berhati-hati dengan kebugaran pemain. (*)