Laga Prawira Bandung melawan Kesatria Bengawan Solo, Minggu malam (8/6) berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama bermain bagus. Namun Kesatria unggul sementara saat turun minum dengan skor 37-33. Pemain yang menjadi pembeda adalah William Artino. 

Artino mencetak 11 poin, delapan rebound, dan satu assist. Dengan field goals precentage 55% di babak pertama. Artino sudah memasukkan delapan poin di kuarter pertama, dan menambahkan tiga poin di kuarter kedua. Hanya saja dalam dua kuarter tersebut, Artino belum mencetak tembakan tiga angka. 

Prawira sempat unggul 18-17 di kuarter pertama. Namun Kesatria hanya butuh dua menit di kuarter kedua untuk membalikkan keadaan. Sekaligus memimpin jalannya pertandingan di kuarter tersebut. Bahkan Kesatria sempat memimpin dengan jarak tujuh angka di pertengahan kuarter kedua lewat three point play Artino.

Secara keseluruhan, Prawira memiliki field goals precentage 40,9% di babak pertama dengan mencetak 12 dari 36 percobaan tembakan. Sedangkan Kesatria sedikit lebih baik dengan 45,5%. Kesatria mencetak 14 tembakan dari 38 percobaan. Prawira melakukan delapan kali turnovers, yang lima diantaranya merupakan steal dari Kesatria.

"Skema defense kami sudah bagus dan akan kami lanjutkan di babak berikutnya. Tetapi mereka memang tim bagus dengan pemain yang bisa mencetak skor (William Artino). Sehingga kami harus lebih baik lagi. Saya memang sudah menebak bahwa pertandingan ini akan ada adu fisik yang intens, dan saya berharap para pemain saya tidak takut," ungkap head coach Prawira David Singleton 

Sementara itu, di laga kali ini ada beberapa pemain yang absen yaitu Travin Thibodeaux (hip injury), Kevin Moses Eliazer Poetiray (fracture injury), dan Ruslan (shoulder injury) dari Kesatria. Sedangkan dari Prawira hanya Jamarr Johnson (recovery). (*)