Permainan yang luar biasa ditunjukkan oleh pemain Elang Pacific Caesar Surabaya, Wijanata Kesawa, di laga melawan Evos Thunder Bogor, Rabu (7/6) siang. Di babak pertama, Wijanata mencetak 12 poin, itu semua dari hasil tembakan three point. Pacific untuk sementara unggul 11 angka 36-25 dari Evos. 

Wijanata bermain dari bench untuk laga kali ini. Sementara starter Pacific adalah Gregorio Claudie Wibowo, M. Aulaz Ariezky, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, dan pemain asing Morakinyo Williams. Di kuarter pertama, Wijanata hanya menetak satu tembakan three point. 

Teror Wijanata ke pertahanan Evos dimulai di kuarter kedua. Dia memasukkan back-to-back thee point di menit ketiga. Lalu memasukkan satu three point lagi sebelum kuarter kedua ditutup, untuk memberikan Pacific keunggulan 11 poin (36-25). Di kuarter kedua ini Pacific menguasai permainan dengan memasukkan poin lebih banyak ketimbang Evos (23-5). 

"Meski unggul, kami harus lebih disiplin dalam defense. Untuk serangan, para pemain harus menembak dengan shot selection yang baik. Tidak boleh buru-buru. Mereka harus bisa menentukan titik yang tepat untuk melakukan tembakan," ungkap asisten pelatih Pacific, Dicky Pratama. 

Evos awalnya tampil cukup meyakinkan. Berbekal starter yang berisi Hendra Thio, Adrian Danny Christianto, Christopher Jason Winata, Padre Hosbach, dan pemain asing Andre Jackson. Mereka sempat unggul 20-13 di kuarter pertama. Namun saat Pacific memakai zone defense di kuarter kedua, Evos tidak berkutik. Mereka hanya bisa memasukkan lima poin saja. (*)