Api West Bandits tersulut di kuarter ketiga. Anak asuh coach Raoul Miguel Hadinoto tampil membara. Mereka mencetak 20 angka di kuarter ketiga. Selain merebut keunggulan, mereka juga memimpin dengan margin 8 poin (47-39) di akhir kuarter ketiga. 

Field goals West Bandits meningkat drastis. Khususnya dari tembakan three point. Mereka memasukkan 4 kali three point, dari total 7 attempt yang dilepaskan selama kuarter keempat, atau dengan persentase sebesar 57,1% untuk three point saja. Sementara dari  defense, mereka juga bisa menguasai rebound dengan baik. 

Empat three point West Bandits masing-masing dicetak oleh Patrick Nikolas di awal dan di pertengahan kuarter. Sebelum Patrick memasukkan three point keduanya, ada Respati Ragil Pamungkas yang juga memasukkan tembakan tiga angka. Sedangkan tembakan keempat dibuat oleh Gabriel Batistuta Rizky di sisa 29 detik. Selain menjadi poin terakhir bagi West Bandits, tembakan tersebut membuat timnya unggul 8 angka. 

Momentum kebangkitan West Bandits semakin mengubur harapan Bima Perkasa untuk mengakhiri rekor buruk. Sebab di kuarter ketiga, Bima Perkasa hanya memasukkan 9 angka saja. Bima Perkasa hanya mampu memasukkan 4 tembakan dari 13 attempt yang dimiliki. Situasi ini sangat sulit bagi Bima Perkasa. (*)