Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wahyu Widayat Jati, berharap para pemain yang masuk dalam rookie draft IBL adalah pemain yang bisa langsung dipakai oleh klub-klub IBL.

"Minimal kemampuan rookie tidak berbeda jauh dengan bench player tim tim IBL yang sudah ada sebelumnya, " kata Cacing, panggilan karib Wahyu.

Jika level bermain rookie tidak terlalu jauh dengan  bench player, mereka harus bekerja lebih keras untuk bisa masuk dalam tim.

Cacing yang musim lalu berhasil membawa NSH mencatat sejarah menembus semifinal IBL, berharap para rookie musim ini mempersiapkan diri lebih baik.

"Mereka harus mempersiapkan diri baik fisik mapun skill sebelum masuk dalan rookie draft," tegasnya.

Tahun ini IBL berusaha menjaring potensi rookie baik yang berasal dari Liga Mahasiswa atau kompetisi lainnya di bawah Perbasi. Diharapkan mereka yang terjaring benar benar memiliki kualitas dan bisa berkembang lebih matang dalam kompetisi IBL nanti.