News Games

Wahyu Widayat Jati Berjuluk Cacing Karena Makan Banyak tapi Tetap Kurus

07 August 2021
|

Wahyu Widayat Jati, asisten pelatih tim nasional saat ini, memiliki julukan dan panggilan khas, Cacing.

"Julukan sudah sejak SMA saat saya latihan di Mitra Guntur. Saya dulu kurus, makan banyak tapi tetap kurus dibilang anak-anak saya cacingan," ceritanya.

Panggilan itu juga bisa mengacu pada julukan bintang NBA masa lalu, Dennis Rodman yang dikenal sebagai jago rebound. "Saya dulu juga bisanya cuma defense dan rebound saja," aku Cacing. Dia kemudian berlatih keras meningkatkan kemampuan sehingga mampu pula menjadi pencetak angka.

Tubuhnya mulai bisa membesar ketika bergabung dengan Satria Muda. "Tak tahu mengapa, mungkin karena latihan lebih berat dan saya jadi makan lebih banyak lagi," tuturnya sambil tersenyum.

Tubuh Cacing kemudian berkembang dengan bagus. Foto dirinya dengan badan six pack bahkan sempat menjadi sampul depan sebuah majalah pria. "Saya mulai rajin latihan membentuk otot tubuh setelah berkenalan dengan Ade Rai dan komunitas binaraga lainnya pada tahun 2003," kenangnya. Dia juga makin menyadari bagaimana menjaga dan menguatkan otot-otot demi mempertahankan serta memperbaiki performa di lapangan bolabasket. Cacing makin menjadi big man yang susah untuk ditaklukkan. 

Cacing makin serius mendalami ilmu olah fisik. Dia memutuskan melanjutkan studi di Amerika Serikat sebagai personal trainer.

"Saya juga selalu mencoba menularkan ilmu-ilmu kepada para pemain yang saya latih, tetapi soal penerapan dan kesungguhan bergantung pada pribadi masing-masing," tegasnya.

Wahyu boleh dipanggil Cacing, namun di lapangan dia bermain bagai naga yang susah dikalahkan  lawan.

 

 

Credit Foto: Ariya Kurniawan

Baca Juga: Wahyu Widayat Jati, Berani Mengubah Kultur Basket Indonesia

0 Comments