Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, memberi apresiasi ke pemain lokalnya pada gim kedua melawan Dewa United Banten, Sabtu (5/7). Akan tetapi, ada satu pemain yang tampil di luar harapan pria yang akrab disapa Cacing tersebut.
Cacing tak menyebut secara eksplisit siapa pemain yang dimaksud. Mantan pelatih CLS Knights tersebut hanya memberi petunjuk bahwa 'dia' adalah yang tampil jauh dari harapan.
"Saya orang yang selalu berterus terang, setiap pemain yang tampil baik saya apresiasi. Akan tetapi, saya tidak mengerti dengan dia ini," ujar Cacing.
"Saya bilang sama dia bahwa waktunya di Hangtuah adalah kesempatan untuk mengembalikan masa kejayaanya itu. Namun, dia belum menunjukkan hal tersebut," imbuhnya.
Meski memberi kritik secara pedas, Cacing selalu berharap pemain tersebut bisa segera bangkit. Bagaimanapun, Hangtuah Jakarta membutuhkan perannya.
"Ada waktu kurang dari 24 jam, semoga pulang dari sini dia bisa menemukan kembali apa yang hilang itu sehingga bisa kembali on track," tutur Cacing.
Hangtuah Jakarta memastikan kemenangan atas Dewa United Banten dengan skor 77-76. Shabazz Muhammad menjadi bintang pertandingan dengan raihan 31 poin dan sembilan rebound.
Kemenangan ini membuat asa Hangtuah Jakarta lolos ke semifinal IBL 2025 kembali menyala. Kedua tim akan saling berjumpa pada gim ketiga, Minggu (6/7) untuk memastikan tiket ke babak empat besar.
0 Comments