Amartha Hangtuah mengumumkan perpanjangan kontrak kerja sama dengan pelatih Wahyu Widayat Jati alias coach Cacing.
Manajemen Hangtuah menilai kinerja coach Cacing yang mengarsiteki tim sejak paruh kedua IBL 2024 itu cukup baik.
“Coach Cacing sudah menjadi head coach pada tujuh game di musim yang lalu. Jadi sudah cukup mengenal roster kita, manajemen kita, dan juga ada interaksi dengan owner dan fanbase kita,” ucap Wakil Presiden Hangtuah, Eddi Danusaputro.
“Jadi buat kita itu suatu nilai tambah. Bukan orang asing dalam keluarga besar Hangtuah,” tutur Eddi.
Selain itu, Hangtuah juga melihat rekam jejak coach Cacing yang terbilang meyakinkan.
Coach Cacing dinilai menjadi sosok yang berprestasi semasa menjadi pemain dan melatih di klub lain.
Untuk itu Hangtuah memberi tanggung jawab kepada coach Cacing untuk membangun roster The Fighters untuk musim depan.
“Kita perlu membenahi jumlah pemain yang masuk dalam roster kita. Lebih afdol kalau orang yang merancang dan mendesain roster kita adalah orang yang sudah cukup kenal dengan Amartha Hangtuah dan peta bola basket Tanah Air,” katanya.
Sementara itu, coach Cacing mengucapkan terima kasih karena masih dipercaya untuk melanjutkan tugasnya di Hangtuah. Dia ingin membayar kegagalan mencapai target lolos playoff IBL musim lalu.
“Saya merasa ada challenge buat saya, karena musim lalu diberi kesempatan satu bulan dan saya tidak bisa deliver (target) itu. Seperti mendapat second chance dari owner Hangtuah,” ucap coach Cacing.
“Saya berharap semoga situasinya bisa berbeda dan saya bisa lebih perform untuk musim depan,” ujarnya.
Coach Cacing menilai waktu persiapan yang lebih panjang bisa membantunya membangun tim yang solid dan siap mengarungi persaingan di IBL 2025.
“Tantangan pertama harus re-build tim, itu yang paling penting,” kata dia.
0 Comments