Satria Muda Pertamina Jakarta tampil dominan di babak pertama dengan keunggulan 53-31 atas tuan rumah Rajawali Medan, di GOR Unimed, Minggu malam (27/4). Tetapi mereka tampak tidak ingin terlena dengan keunggulan tersebut. Karena memori tahun lalu masih membayangi tim Satria Muda.
"Kami tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Tahun lalu, kami unggul 16 poin, tapi Rajawali membalikkan keadaan. Sehingga saya ingatkan ke pemain di locker room, bahwa sekarang kesalahan tersebut tidak boleh terulang lagi," kata Youbel Sondakh, head coach Satria Muda, setelah melewati first half dengan keunggulan 22 poin.
Ali Bagir Alhadar mencetak sembilan poin, dengan tiga kali tembakan tiga angka. Sedangkan dari Rajawali, Quintin Dove belum bisa dibendung. Karena dia mencetak 17 poin, atau lebih dari separuh poin Rajawali di babak pertama. Jelas terlihat bahwa Satria Muda memang sengaja membiarkan Dove mencetak poin, tapi mengekang kontribusi pemain lainnya.
16 assist yang dicetak Satria Muda di babak pertama membuktikan bahwa kolektifitas tim mereka benar-benar istimewa. Dalam dua kuarter Satria Muda selalu mencetak field goals precentage di atas 50%. Rajawali agaknya tidak memilki jawaban dengan serangan dari Satria Muda kali ini. (*)
0 Comments