Stapac Jakarta kembali memetik kemenangan setelah mengatasi perlawanan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 86-74, Sabtu (16/2) di GOR UNY Yogyakarta pada seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019.
Bima Perkasa memberikan perlawanan sengit kepada Stapac. Di pertama mereka mengungguli Stapac 24-13. Di kuarter Stapac mampu memperkecil marjin, Bima Perkasa masih unggul 48-30 menutup babak pertama.
Kuarter ketiga Stapac mempercepat tempo memaksa Bima Perkasa mengikuti irama mereka. Hasilnya, mereka mengambil alih keunggulan dan memimpin kuarter ketiga 68-61.
Keunggulan terus dipertahankan hingga kuarter keempat hingga memenangkan tim 86-74. Stapac memperoleh 22 angka dari turn over lawan.
"BPJ tim tangguh, respek pada mereka. Kami melakukan defense dengan buruk dan beruntung pada kuarter kedua," kata pelatih Stapac asal Lithuania, Giedrius Zibenas.
"Kami mengubah ritme di kuarter kedua dan beberapa pemain melakukan ofense dengan bagus," katanya. "Dari sisi defense saya kecewa lawan bisa melakukan 20 kali lay up mudah, terlalu banyak," ujarnya.
Kendall Yancy dan Abraham Damar Grahita masing masing mencetak 18 angka bagi Stapac. Savon Goodman mengemas 17 poin.
"BPJ bagus dan tahu cara main. Hari ini kami tidak bermain dengan karakter Stapac," kata Abraham.
"Kalau sampai tiga pemain lawan membuat angka dua digit berarti memang ada yang salah dalam permainan kami," kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto. Diakui tak gampang menang dari Stapac.
"Sebenarnya kami memiliki momentum hingga kuarter ketiga tetapi kemudian kami bermasalah dengan turn over dan terbawa irama lawan," kata Ebos, sapaan Raoul.
David Seagers mencetak double dengan 31 angka dan 11 rebound. David Atkinson menyumbang 23 poin dan Yanuar Dwi Priasmoro mengemas 12 angka.
"Gim ini jadi pembelajaran yang bagus buat kami. Masih banyak PR harus dikerjakan sebelum babak play off," kata Ebos lagi.
"Kami banyak melakukan kesalahan. Stapac memang tim bagus. Gim berikutnya kami harus lebih baik," kata Seagers.
0 Comments