Menghadapi kecepatan anak-anak Patriots memang harus dengan ketenangan. Kali ini, Satria Muda berhasil meredam mereka dengan defense yang bagus. Sehingga produktifitas poin Patriots turun drastis. Anak asuh coach Milos Pejic hanya bisa mencetak 10 poin saja di kuarter ketiga.
Data statistik menunjukkan bahwa Patriots hanya bisa mencetak attempt 15 kali dalam satu kuarter. Jauh dari upaya tembakan yang mereka buat di dua kuarter sebelumnya. Akurasi tembakan Patriots juga rendah dengan memasukkan 20% dari total 15 attempt. Atau, dengan perhitungan hanya 3 tembakan yang masuk dari jumlah total attempt selama kuarter ketiga.
Sebaliknya Satria Muda bisa menambahkan 18 angka di sepanjang kuarter ketiga. Sehingga mereka bisa menyusul, dan hanya menyisakan satu angka saja di kuarter ketiga ini, Poin paling penting dari Satria Muda dicetak oleh M. Sandy Ibrahim Aziz. Dia memasukkan tembakan three point di sisa waktu 47 detik untuk membuat skor jadi 44-45. Satria Muda hanya terpaut satu angka saja dari Patriots.
Situasi ini memaksa Patriots harus mencari cara lain agar bisa mempertahankan keunggulan. Kalau tidak mereka bakal terancam oleh serangan anak-anak Satria Muda. (*)
0 Comments