Pelita Jaya Jakarta mengungguli tuan rumah Satya Wacana Salatiga di babak pertama dengan skor 37-28. Tetapi ada catatan yang cukup mengkhawatirkan dalam permainan Pelita Jaya kali ini. Mereka sudah melakukan 14 turnovers di first-half. Celah ini bisa dimanfaatkan oleh Satya Wacana di paruh kedua. 

Satya Wacana mengawali dengan buruk pada laga home pertamanya, di GOR Basket UNDIP, Rabu malam (22/1). Mereka hanya memasukkan 10 poin di kuarter pertama, dan tertinggal 0-12 di lima menit pertama. Tim tamu malah sempat memimpin 15 angka (17-2), sebelum kuarter pertama ditutup dengan skor 10-18. 

Tetapi Satya Wacana tampaknya mendapatkan angin segar setelah menaikkan tempo permainan. Defense mereka lebih bagus, dan melakukan transisi lebih cepat. Satya Wacana mulai mengejar dan memangkas margin double digit. Slam dunk Marquis Davison membuat Satya Wacana hanya berjarak lima angka (27-32). Namun satu menit sebelum turun minum, James Dickey III menambahkan dua angka. Skor 28-37 untuk keunggulan Pelita Jaya menutup kuarter kedua. 

Head coach Satya Wacana, Jerry Lolowang mengakui kalau timnya tidak bermain dengan tempo yang lambat. "Di awal pertandingan kami kesulitan. Tapi kami kembali pada strategi kami, dan mendapatkan ritme permainan. Saya berharap di kuarter ketiga kami bisa mendekat. Lalu kami akan berusaha untuk memenangkan pertandingan ini. Kami ingin tidak ada running score panjang untuk Pelita Jaya di babak berikutnya," kata coach Jerry. (*)