News Event

Kaleidoskop 2024: Tahunnya Pelita Jaya Jakarta

01 January 2025
|

Tahun telah berganti, namun rasanya masih layak untuk mengingat bagaimana perjalanan liga musim tahun lalu. Terutama kalau berbicara tentang Pelita Jaya Jakarta. Tahun 2024 bisa disebut sebagai tahunnya Pelita Jaya dengan semua prestasi yang mereka raih. 

Pelita Jaya memulai perjalanannya musim ini dengan kemenangan manis 76-66 atas Prawira di malam pembuka musim, 13 Januari lalu. Mereka membangun kembali skuad yang dikalahkan Prawira di final tahun sebelumnya. Menambahkan beberapa elemen penting dalam roster, yang dianggap mampu untuk meningkatkan performa tim. 

Pelita Jaya menambahkan mantan pemainnya, yaitu Adhi Pratama Prasetyo Putra untuk mengisi posisi manajer tim. Merekrut Johannis Winar sebagai asisten pelatih, dan mendatangkan head coach asal Australia, Beveridge Robert William. Dari sisi pemain, Pelita Jaya mendatangkan Brandon Jawato dan M. Reza Fahdani Guntara. Serta beberapa pemain baru. 

Komposisi pemain asing Pelita Jaya cukup mentereng di awal musim. Mereka punya Thomas Earl Robinson, Malachi Lewis Richardson, dan mantan pemain NBA Kevin Ornell Chapman Mc Daniels, atau yang dikenal dengan nama K. J. McDaniels. 

Tapi di awal musim, mereka sudah menemukan tanda-tanda kekurangan. Pada pertandingan ketiga, Pelita Jaya dikalahkan oleh Satria Muda dengan skor 77-100 di kandang sendiri. Sebuah catatan yang membuat manajemen kurang percaya diri dengan kepemimpinan Rob Beveridge. Sampai akhirnya setelah mencetak rekor 5-1, Coach Rob digeser ke posisi asisten pelatih. Manajemen menaikkan jabatan Johannis Winar sebagai head coach. 

Di bawah kendali Coach Ahang Pelita Jaya tampil perkasa di IBL Tokopedia 2024. Pelita Jaya menang 13 kali di IBL secara beruntun, sebelum dihentikan Prawira, yang mengalahkan mereka dengan skor 74-77, pada 19 Mei lalu. Tak hanya itu, mereka juga masih bisa menang di babak kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia. Namun Pelita Jaya tidak menjuarai turnamen tersebut, sehingga mereka kembali fokus untuk meraih gelar juara IBL tahun ini.

Tetapi selama proses ini berjalan, ada beberapa perubahan dari sisi pemain. Mulai dari mendatangkan pemain naturalisasi Filipina, Justin Brownlee untuk menggantikan Malachi Richardson. Serta merekrut James L. Dickey III menggantikan Thomas Earl Robinson. Pada fase-fase akhir musim reguler, Pelita Jaya mulai disadarkan. Bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki sebelum tampil di playoffs. 

Pelita Jaya kalah 70-93 dari Dewa United, kemudian kalah dari RANS Simba Bogor dengan skor 97-102, dan terakhir di laga penutup musim, mereka kembali dikalahkan oleh Satria Muda. Kali ini dengan skor tipis, 72-73. Sehingga pada periode 22 Juni hingga 7 Juli, Pelita Jaya mengalami tiga kekalahan dalam enam pertandingan. Pelita Jaya mengakhiri musim reguler IBL Tokopedia 2024 dengan rekor 22-4, dan menempati posisi runner-up klasemen akhir di bawah Dewa United. 

Performa di akhir musim reguler, direspons dengan baik oleh Pelita Jaya. Mereka membuktikan bahwa tidak ada yang bisa menghalangi lajunya di playoffs. Pelita Jaya menyapu bersih Bali United Basketball di Playoffs First Round, dan menghancurkan Prawira Harum Bandung dua pertandingan langsung di babak semifinal. Pelita Jaya melaju ke final dengan rekor 4-0 di babak playoffs. 

Pelita Jaya Jakarta adalah juara IBL Tokopedia 2024. Kepastian tersebut didapatkan setelah mereka memenangkan Game 3 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor akhir 73-65, di Indoor Stadium SC, Tangerang, Minggu malam (4/8). Ini adalah gelar juara pertama Pelita Jaya setelah melewati empat kali Final IBL. 

Pelita Jaya sudah menelan pil pahit di tiga edisi Final IBL, yaitu di tahun 2021, 2022, dan 2023. Tetapi di tahun ini, mereka bisa mengakhiri puasa gelar tersebut. Pelita Jaya terakhir menjadi juara IBL pada tahun 2017. Faktanya, dalam tim Pelita Jaya tahun ini ada bagian dari tim juara di tahun 2017. Pertama, tentu saja adalah head coach Johannis Winar. Kedua, ada Adhi Pratama Prasetyo Putra, yang kini menjabat sebagai manajer tim Pelita Jaya. 

Pelita Jaya sempat kalah di Game 1 dengan skor 71-84. Namun mereka bisa bounce-back dan memenangkan dua pertandingan final. Mereka menang 82-70 di Game 2, serta memenangkan Game 3 untuk menyegel gelar juara tahun ini. Dengan menjadi juara di tahun 2024, maka total gelar yang didapatkan Pelita Jaya adalah empat kali. Mereka pernah menjadi juara Kobatama di tahun 1990, dan 1992. Kemudian juara IBL 2017 dan 2024. Pelita Jaya akhirnya menjadi juara setelah tujuh tahun. 

Tahun 2024 memang tahunnya Pelita Jaya Jakarta. Sebab tahun ini Pelita Jaya meraih dua gelar sekaligus. Pertama mereka memenangkan IBL Tokopedia 2024, dengan mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final. Kali ini, mereka juga berhasil menumbangkan Satria Muda di Final IBL All Indonesian 2024, dengan keunggulan 2-1. Pelita Jaya menang 75-70 di Game 3, yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Minggu malam (6/10). 

IBL Fans seperti dibuat dejavu oleh performa Pelita Jaya musim ini. Setelah mereka tertinggal 0-1 di babak final, Pelita Jaya menyapu bersih dua game untuk merengkuh gelar juara liga. Hal yang sama juga terjadi di babak final IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Di mana sebelum memenangkan Game 3, mereka menang 72-55 dari Satria Muda di Game 2. 

Keberhasilan ini mempertegas supremasi Pelita Jaya dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya di turnamen pramusim, Pelita Jaya menjadi juara Indonesia Cup 2022, lalu mengulangnya di IBL All Indonesian 2024. 

Tahun 2024 dijadikan Pelita Jaya sebagai tonggak kebangkitan mereka. Sebagai juara bertahan, mereka sudah menyiapkan skuad terbaik untuk mempertahankan gelar juara tersebut. Rasanya sudah tidak sabar untuk menyaksikan Pelita Jaya di IBL GoPay 2025. (*)

Baca Juga: Rivalitas Prawira dan Pelita Jaya Berlanjut Sampai ke IBL Oasis+ All Indonesian 2024

0 Comments