Kesatria Bengawan Solo bermain di Sritex Arena, menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta, Sabtu siang (18/5). Kesatria belum pernah kalah dalam 12 pertandingan. Sebaliknya, Satria Muda dipimpin Youbel Sondakh sebagai head coach untuk pertama kalinya musim ini. Di babak pertama, Kesatria memimpin 53-44. 

Kesatria menghukum kesalahan Satria Muda di babak pertama. Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan melakukan 12 kali turnovers, dengan delapan kali diantaranya bolanya berhasil dicuri oleh pemain-pemain Kesatria. Banyaknya turnovers tersebut membuat Satria Muda tidak bisa memaksimalkan setiap kesempatan menyerang.

Di kuarter pertama, Satria Muda menyamakan kedudukan 27-27, setelah Abraham mencetak turn around jump shot di sisa lima detik. Namun di kuarter kedua, Kesatria unggul 26-17. Sehingga saat turun minum, tim tuan rumah memimpin dengan margin sembilan angka (53-44). Kesatria tampak lebih percaya diri ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. 

Bila dilihat dari komposisi tim, Satria Muda hanya diperkuat dua pemain asing, lantaran pengganti Trey Davis belum datang sampai sekarang. Namun kondisi mereka jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pertemuan pertama dengan Kesatria. Mereka kalah dan hanya punya Myke Henry yang sedang cedera di lapangan. Kali ini Henry dibantu oleh Jarred Shaw untuk membalas kekalahan atas Kesatria. (*)