Satria Muda Pertamina Jakarta sukses merebut tiket ke FIBA 3x3 World Tour Hong Kong Masters. Kepastian tersebut didapatkan setelah mereka menjadi juara IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023 - Grand Final, dengan menundukkan Pelita Jaya, 18-12, di halaman Balai Kota Solo, Minggu (21/10) malam. 

Pelita Jaya harus bermain dengan tiga pemain saja di laga terakhir ini. Sebab, M. Hardian Wicaksono mengalami cedera di menit-menit awal laga semifinal, menghadapi RANS. Tampaknya dia mengalami cedera pergelangan kaki, dan harus mendapatkan perawatan intensif. Tanpa Hardian, jelas kekuatan Pelita Jaya menurun drastis. 

Pertandingan berjalan sengit di awal. Sampai akhirnya, dua tembakan jarak jauh dari Avan Seputra, membuat Satria Muda memimpin 5-2. Meski begitu, Pelita Jaya masih mampu mengimbangi permainan Satria Muda. Mereka bisa menyamakan skor menjadi 5-5 di sisa delapan menit. 

Kepercayaan diri dalam melakukan tembakan, menjadi kunci dari kemenangan Satria Muda. Seperti yang dilakukan Antoni Erga pada pertengahan laga. Dia mampu memasukkan tembakan dua angka meski dalam pengawalan ketat Abiyyu Ramadhan. Tambahan dua poin dari Erga ini membuat Satria Muda unggul 10-8. 

Di sisa satu menit, Satria Muda memimpin 15-10. Tampaknya Pelita Jaya sudah kehabisan tenaga. Memang berat menghadapi lawan, dengan hanya tiga pemain. Tidak adanya rotasi membuat Pelita Jaya akhirnya menyerah dengan skor 11-18. Mereka harus merelakan tiket ke Hong Kong diserahkan kepada pemain-pemain Satria Muda. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pemenang dari seri Grand Final ini akan mendapatkan hadiah yang istimewa, yakni mewakili Indonesia di salah satu gelaran FIBA 3x3 World Tour Masters 2023. Untuk tahun ini tujuannya adalah Hong Kong. Karena Satria Muda menjadi juara, maka mereka yang akan berangkat ke Hong Kong, pada 25-26 November 2023. (*)