Dalam dua pekan, sudah mulai terlihat pemain-pemain yang tampil di atas rata-rata. Mereka punya dampak besar dalam penampilan timnya hingga pekan kedua ini. Ada beberapa pemain yang tampil luar biasa di masing-masing kategori.

Untuk kategori point per game, ada nama Quintin Dove. Pemain asing Rajawali Medan tersebut mencetak rata-rata 31 ppg dalam tiga pertandingan. Dove menjadi faktor utama keberhasilan Rajawali menang tiga kali tanpa kalah (3-0) hingga pekan kedua. Sejauh ini kontribusi tertinggi Dove adalah 35 poin saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya. 

Di kategori rebound per game, Kierell Green, pemain Bali United Basketball ada di urutan pertama dengan 16,5 rpg dalam empat pertandingan. Green sendiri punya rata-rata double-double, dengan 18,3 point per game. Sementara rebound tertinggi dicetak saat melawan Hangtuah dengan 21 rebound. Untuk poin tertinggi adalah 29 poin saat melawan Rans Simba Bogor. 

Menariknya ada satu pemain yang menempati peringkat pertama untuk assist per game dan steal per game. Dia adalah Devon van Oostrum dan Rans Simba Bogor. Pemain keturunan Inggris-Belanda, yang punya darah Indonesia tersebut mencetak 10,5 apg dan 4,5 spg dalam dua pertandingan. Oostrum menjadi jantung serangan Rans, karena dia bermain di posisi point guard. Saat Rans mengalahkan Satria Muda (86-81), Oostrum mencetak 16 poin dan 11 assist. 

Memang untuk steal, ada pemain dengan 5 steal per game. Tapi mereka baru memainkan satu laga di musim ini, yaitu Gregorio Claudie Wibowo dari Pacific Caesar Surabaya, dan Taylor Johns dari Kesatria Bengawan Solo.

Terakhir ada KJ McDaniels dari Pelita Jaya Jakarta yang memimpin catatan block per game dengan 3,0 bpg dalam tiga pertandingan. Mantan pemain Houston Rockets tersebut sejauh ini sudah mencetak 15 ppg dan 10,3 rpg. Dia menjadi pendulang poin terbanyak di tim Pelita Jaya sampai di pekan kedua. 

Ikuti terus perkembangan IBL Tokopedia 2024, melalui iblindonesia.com. (*)