SM sudah mulai memainkan legiun asing barunya yakni Brachon Griffin. Dia tampaknya bisa beradaptasi dengan baik. Griffin pernah menjadi pemain NSH dan Prawira, sehingga sudah paham dengan culture dan permainan basket di Indonesia.
Griffin membuka kuarter kedua dengan layup cantik untuk membawa SM unggul 18-6. Setelah itu, West Bandits mendapatkan momentum yang bagus. Mereka mencetak empat poin beruntun untuk memotong margin jadi 8 angka (10-18).
Saat laga berjalan empat menit, West Bandits kembali mencetak poin secara beruntun. Diawali dengan jump shor Pringgo Regowo, disusul turnaround jump shot D'Monta Harris, lalu ditutup dengan dua poin ari Widyanta Putra Teja. West Bandits mendekat 16-20.
Sebenarnya West Bandits bisa mendekat dengan jarak satu poin (21-22). Itu terjadi setelah Respati Ragil Pamungkas mencetak dua poin dengan floater. Namun momentum tersebut tidak berlangsung lama. SM kembali unggul 6 angka setelah Juan Laurent mencetak three point, dan Griffin mampu memaksimalkan peluangnya dengan driving layup. SM menutup kuarter kedua dengan keunggulan 27-21. (*)
0 Comments