Pergantian pemain wajar dilakukan sebagai bentuk perbaikan di tengah musim kompetisi. Apalagi di IBL Tokopedia 2024, tidak ada batasan untuk pergantian pemain asing. Namun tiga tim ini sama sekali tidak melakukan pergantian pemain. Roster mereka tetap sejak awal musim hingga akhir. Bukan hanya pemain, tetapi dari sisi kepelatihan juga tidak berubah. 

1. Dewa United Banten 

Dewa United mengusung target juara sebelum mengarungi IBL Tokopedia 2024. Karena itu, mereka menambahkan banyak pemain berkualitas selama offseason. Dari pemain lokal, ada Hardianus, Patrick Nikolas, Rio Disi, Febrianus Gregorry Khiandio, Radhityo Wibowo, dan Darryl Winata. Dewa United juga menambahkan pemain untuk mengisi kuota naturalisasi, yaitu Lester Prosper.

Dari sisi pemain asing, Dewa United mendatangkan pemain yang tak kalah mentereng. Mantan pemain NBA Jordan Lavell Adams ditambahkan dalam roster. Kemudian pemain tim nasional Bahama Tavario Earnest Ptristian Miller. Terakhir ada pemain tim nasional Republik Dominika yaitu Gelvis Andreas Solano Paulino. 

Sepanjang musim Dewa United tetap bertahan dengan skuad yang ada. Pasalnya mereka terlihat meyakinkan di awal musim dengan 12 kali menang tanpa kalah. Rekor tersebut dihentikan Pelita Jaya di awal bulan Mei. Dewa United makin tidak terbendung setelahnya, dan berhasil menempati peringkat pertama musim reguler dengan rekor 22-4. Sayangnya di babak playoffs, mereka tidak mampu memberikan perlawanan kepada Satria Muda di semifinal (0-2). 

2. Bali United Basketball Club

Bali United Basketball juga tidak melakukan pergantian pemain sepanjang musim. Ini menjadi tahun kedua di era kepelatihan Anthony Garbelotto, yang mana mereka kehilangan banyak pemain. Bali United tampil sederhana dengan 15 pemain dalam rosternya di IBL Tokopedia 2024. 

Tiga pemain asing yang dipakai adalah Xavier Charles Cannefax, Kierell Ar'Darius Green, dan Ryan Taylor Batte. Ketiga pemain tersebut tidak pernah diganti sampai akhir musim. Namun mereka bisa membawa Bali United hingga menembus babak playoffs. Bali United finis di urutan ketujuh di klasemen akhir dengan rekor 13-13. 

Bali United benar-benar mengandalkan kerjasama tim sepanjang musim. Di tengah keterbatasan inilah beberapa pemain justru tampil luar biasa. Abraham Renoldi Wenas dan Ponsianus Nyoman Indrawan masuk nominasi penghargaan individu dan All-IBL. Sementara, Kierell Green menjadi salah satu defender elit di liga musim ini. 

3. Satya Wacana Salatiga

Satya Wacana mengakhiri musim IBL Tokopedia 2024 dengan rekor 6-20. Bertambah dua kemenangan dari musim lalu. Termasuk satu kemenangan bersejarah atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Karena untuk pertama kalinya dalam sejarah liga, Satya Wacana bisa mengalahkan Satria Muda. Itu terjadi di IBL 2024 di mana Satya Wacana menang 84-68. 

Satya Wacana musim ini mungkin yang paling rapih di antara tiga musim terakhir. Mereka punya delapan pemain lokal yang berpengalaman, ditambah empat pemain rookie. Namun rookie di sini cukup baik, karena mereka mendapatkan kesempatan bermain dari head coach Jerry Lolowang. Sehingga tiga dari empat rookie tersebut masuk nominasi Rookie of the Year. Mereka adalah Imanuel Mailensun, Yehezkiel Mahesvara Rahadiyanto, dan Rexy Fernando.

Namun yang paling mengejutkan adalah Satya Wacana tidak mengganti pemain asingnya di sepanjang musim. Satya Wacana tetap percaya pada Michael David Henn, Isaac Pito Asrat, dan Tyree Jamal Robinson. Meski banyak kritik di awal musim terhadap penampilan Henn dan Asrat, namun Satya Wacana tetap memberikan kepercayaan. (*)