News Event

Tiga Pemain IBL Sukses Bawa DKI Jakarta Pertahankan Emas PON

10 September 2024
|

Tim Bolabasket Provinsi DKI Jakarta berhasil mempertahankan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Kepastian tersebut menyusul kemenangan DKI Jakarta dengan skor 62-57 atas Tim Putra Jawa Timur di partai final, yang berlangsung pada Selasa sore (10/9). Ada tiga pemain IBL yang bermain untuk tim DKI Jakarta di edisi kali ini. 

Tiga pemain IBL yang memperkuat DKI Jakarta adalah Hendrick Xavi Yonga (Pelita Jaya Jakarta), Refka Djalu Pangestu (Prawira Harum Bandung), dan Sultan Prawira (Borneo Hornbills). Sementara di jajaran pelatih ada Tondi Raja Syailendra dan Rimbun Sidauruk, yang sempat menangani Borneo Hornbills. Faktanya, coach Tondi berhasil membuat DKI Jakarta meraih back-to-back gold medals dalam kejuaraan ini. Karena pada PON edisi XX tahun 2021 di Papua, tim DKI Jakarta juga berhasil meraih medali emas. 

Ketika bertanding di final, tim DKI Jakarta mendapatkan kontribusi besar dari Hendrick Xavi Yonga atau yang akrab disapa Dede tersebut. Dede membukukan 22 poin, termasuk tiga kali three point, dan free throw sempurna (10-dari-10 kesempatan). Dia juga menambahkan tujuh assist, empat steal, dan lima rebound. Dede mencetak tujuh poin penting di kuarter kedua, saat DKI Jakarta unggul 18-12 di kuarter tersebut. 

Sedangkan Refka Djalu Pangestu mencetak delapan poin dengan penampilan sebanyak 22 menit. Lalu dari bangku cadangan Sultan Prawira mencetak dua poin saja. Salah satu faktor yang membuat DKI Jakarta bisa menang kali ini adalah free throw, di mana mereka mencetak 20 free throw dari 27 kesempatan, atau dengan persentase 74%. 

Sebaliknya, tim Jawa Timur bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Mereka punya kekuatan yang mumpuni dengan sederet pemain-pemain IBL. Sebut saja ada Jordan Oei (Rajawali Medan), kemudian Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, dan Muhammad Iqbal Hardianto yang musim lalu bermain di Pacific Caesar Surabaya. Ditambah lagi ada Kevin Otniel Endarta yang sempat memperkuat BBM CLS Knights Indonesia di ajang Malaysia D-League 2022. Lalu untuk urusan pelatih, ada head coach Aries Herman yang juga pernah menangani Pacific di IBL. 

Meski secara field goals lebih baik, namun Jawa Timur tidak mampu meredam kecepatan para pemain DKI Jakarta. Dibuktikan dengan 18 poin fast-break dari DKI Jakarta sepanjang laga ini. Sedangkan untuk free throw, DKI Jakarta juga lebih unggul dari Jawa Tumir yanag memasukkan 17-dari-32 free throw. 

Selamat untuk DKI Jakarta yang telah berhasil mempertahankan medali emas PON. Di sektor putri, DKI Jakarta juga berhasil merebut medali emas dari Jawa Timur lewat kemenangan 77-56 di partai final. (*)

Baca Juga: PON Papua : DKI Jakarta Kalahkan Jawa Barat

0 Comments