Babak kedua antara Pacific Caesar Surabaya melawan Bima Perkasa Jogja seperti drama yang menegangkan. Tuan rumah berhasil merebut keunggulan setelah tertinggal hampir di keseluruhan babak kedua. Mereka merebut keunggulan di menit-menit akhir, namun pesta mereka tertunda karena three point Martyce Kimbrough. Laga harus dilanjutkan ke overtime karena terjadi skor sama kuat (85-85).
Selepas jeda, Pacific masih belum bisa keluar dari tekanan. Justru Bima Perkasa punya momentum untuk menjauhkan diri dari kejaran Pacific. Tepatnya di dua menit terakhir, di mana mereka running score 6-0, dari three point Handri Santosa, layup Garrius Holloman, dan satu free throw dari Ali Mustofa. Bima Perkasa menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 65-57.
Drama di kuarter keempat dimulai sejak memasuki dua menit terakhir. Pacific untuk pertama kalinya dalam dua kuarter terakhir berbalik memimpin. Momentumnya terjadi setelah back-to-back three point dari Stephan Hurt dan Jaylyn Richardson. Pacific unggul 81-79.
Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama karena dibayar lunas oleh Martyce Kimbrough dengan three point. Bima Perkasa unggul 82-81. Dalam situasi tertinggal, Kimbrough membuat harapan tim tamu sirna ketika dia melakukan turnovers di sisa 10 detik.
Pendukung Pacific bersorak saat dua free throw Stephan Hurt membuat tim kesayangannya unggul 85-82. Tetapi Pacific lengah dalam possession terakhir Bima Perkasa di kuarter keempat. Kimbrough mengejutkan Pacific dengan tembakan tiga angka dengan jarak yang cukup jauh. Tembakan tersebut menyamakan kedudukan menjadi 85-85.
Sisa waktu tiga detik tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Pacific. Sehingga mereka terpaksa melanjutkan permainan di babak tambahan waktu. (*)
0 Comments